GELORA.CO - Basarnas memastikan titik keberadaan black box Sriwijaya Air telah ditemukan dan ditandai untuk diangkat ke permukaan.
"Kami meyakini itu black box (Sriwijaya Air) karena pancaran atau transmit emergency yang ada di dua alat tersebut," kata Kepala Basarnas Bagus Puruhito dalam konferensi pers di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).
Menindaklanjuti hal itu tersebut KM Basudewa milik Basarnas telah merapat ke KRI Rigel.
KM Basudewa membawa peralatan milik Basarnas dan KNKT untuk menindaklnjuti pencarian black box.
"Saat ini KM SAR Basudewa telah membawa peralatan dari Basarnas dan KNKT, yaitu direction finder, merapat ke KRI Rigel," kata Bagus.
Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono membenarkan informasi yang diberikan oleh Bagus Puruhito.
Ditambahkan Soerjanto, KNKT juga sudah menurunkan tiga alat pinger finder, dan alat tersebut sudah berada di KRI Rigel.
"Akan segera dilakukan oleh para penyelam dengan menggunakan portable pinger finder," ungkap Soerjanto.
Soerjanto berharap pencarian black box ini tidak akan terlalu lama.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama mendapatkan kedua black box tersebut," katanya. []