GELORA.CO - Sebuah video pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, mendadak viral di media sosial. Pasalnya, dalam video itu terdengar suara minta tolong. Kebenaran suara 'tolong' itu pun kini menjadi tanda tanya besar.
Video berdurasi 18 detik itu beredar pertama kali di TikTok. Hingga saat ini, video itu sudah mendapat lebih dari 19 ribu komentar dan dibagikan 16 ribu kali.
Awalnya, petugas Damkar tampak sedang menyisir area perairan Kepulauan Seribu. Di akhir video, terdengar suara samar-samar.
"Detik-detik penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan suara terdengar jelas," tulis caption dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (17/1).
Kepala Sektor Gulkarmat Kepulauan Seribu Eko Mahendro kemudian membenarkan bahwa video tersebut memang diambil di perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di sekitar Pulau Lancang. Ini merupakan lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
"Itu kita kan memang termasuk melakukan evakuasi penyisiran yang sejak pesawat Sriwijaya jatuh. Itu video tidak sengaja, tidak editan apa adanya, jadi memang seperti itu tidak bisa ditutup-tutupi," kata Eko saat dihubungi detikcom, Minggu (17/1/2021).
Eko menjelaskan video ini diambil saat hari keempat evakuasi korban Sriwijaya Air pada Rabu (13/1/2021) lalu. Saat itu, ada sekitar delapan personel yang sedang menaiki rescue boat sedang menyisir area di atas permukaan air Pulau Lancang.
Ketika video ini diambil, tak ada satu pun personel yang mendengar suara teriakan minta tolong. Namun, ketika Eko dan personel damkar lainnya kembali menyetel ulang video tersebut, mereka baru mendengar ada suara yang diduga teriakan seseorang meminta tolong.
"Jadi pada saat memvideokan tidak terdengar apa-apa, hanya setelah video itu selesai kita ambil video itu teman-teman yang lain sambil mencermati kok ada suara ini. Gitu doang. Kalau secara langsung tidak mendengar," ucapnya.
Namun, ia belum bisa memastikan suara misterius yang terekam dalam video tersebut. Tetapi Eko meyakini suara itu terdengar seperti suara manusia.
"Iya, mungkin aja kalau diminta ahlinya bisa saja itu suara, (mungkin) namanya angin bisa nyelip ke mana-mana," jelasnya.
"Cuman kayak orang, entah itu teriakan atau apa saya juga bolak-balik setel video itu nggak jelas," sambung Eko.[dtk]