GELORA.CO - Badan Otonom Nahdlatul Ulama, Gerakan Pemuda Ansor mengerahkan anggotanya untuk menjadi relawan kemanusiaan dalam sejumlah musibah yang terjadi di Indonesia baru-baru ini.
Di sosial media, tersebar aksi anggota Ansor-Banser yang turut memberikan sumbangan maupun mengevakuasi warga di sejumlah lokasi bencana, salah satunya banjir di Kalimantan Selatan.
Bahkan, frasa Banser sempat menjadi trending topik di Twitter Indonesia.
Seperti diketahui, selama ini Ansor-Banser banyak mendapatkan ledekan dari warganet.
Warganet membanding-bandingkan Banser dengan Front Pembela Islam yang kini sudah bubar.
Sejumlah ledekan terhadap Banser di antaranya desakan untuk pergi ke Papua, 'ormas jaga gereja' atau 'jaga dangdutan'. Meme yang menyudutkan Ansor-Banser sudah sering tersebar di media sosial.
Sejumlah anggota Banser pun membagikan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan di lokasi banjir, sekaligus menjawab tudingan maupun pembandingan dengan FPI yang senantiasa berada di lokasi bencana sebagai relawan.
"Dari kemarin masih siaga di hari ke-3 "SEJAK" Banjir Bandang. Dari evakuasi, bangun dapur umum, bikin posko, standby 24 jam, hingga membantu warga terdampak. Satsus Balakar dan Bagana Satkorwil Banser Kalimantan Selatan. Masih nanya Banser dimana?" tulis @Ch_Chotlmah.
Chotimah tampaknya geram dengan pertanyaan-pertanyaan dari warganet yang mencari keberadaan Ansor-Banser di lokasi bencana.
"Nanya Banser dimana, tuduh Banser hilang saat bencana, tapi saat dikasih video dan foto Banser sdh ada membantu sejak beberapa hari yang lalu, langsung ngamuk2," imbuhnya
Meski demikian, tetap saja ada warganet yang membully aksi Banser yang turun ke lokasi bencana dengan memberikan komentar-komentar meledek.
Bahkan, ada yang menganggap Banser tidak konsisten lantaran selama ini sejumlah oknum anggotanya menuding FPI melakukan pencitraan dengan menyebarkan foto ketika mereka sedang membantu di lokasi bencana.
Menanggapi hal itu, pengurus Ansor Pusat, Rifqi angkat bicara.
"Banser jaga greja dibully, ada bencana Banser juga dibully. Banser dididik menjaga NKRI lahirbathin sejak dalam pikiran, dibully apa bae yo tetap wae berkiprah di tengah Masyarakat," tulis Wasekjen Pimpinan Pusat GP Ansor @elmoerif
Dari kemarin masih siaga di hari ke-3 "SEJAK" Banjir Bandang.
— Chusnul chotimah 🇲🇨 (@Ch_Chotlmah) January 16, 2021
Dari evakuasi, bangun dapur umum, bikin posko, standby 24 jam, hingga membantu warga terdampak.
Satsus Balakar dan Bagana Satkorwil Banser Kalimantan Selatan.
Masih nanya Banser dimana? pic.twitter.com/cx20cR6frq
Dengan hanya bermodalkan ban karet dan seutas tali. Para Banser ini uji nyali menerobos banjir masuk-masuk hutan agar masyarakat yg terkurung banjir bisa tetap terpenuhi kebutuhan makannya. #PrayforKalSel pic.twitter.com/zMCIOrDrIj
— #9EFF8D (@najmifuady) January 15, 2021