Ribka Tjiptaning Menolak Divaksin, PDIP: Jika Bayar Sendiri Tidak Ada Masalah Bukan?

Ribka Tjiptaning Menolak Divaksin, PDIP: Jika Bayar Sendiri Tidak Ada Masalah Bukan?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning yang menolak untuk divaksin Covid-19 menjadi sorotan publik. Sebab sebagai kader dari partai pendukung pemerintah, Ribka seharusnya mendukung apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Namun demikian, politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno memberi pembelaan. Menurutnya, pernyataan anggota Komisi IX DPR RI itu harus dilihat konteksnya.

"Harus dilihat konteksnya. Pernyataan kondisional, yaitu 'jika dipaksa' karena sebagai dokter dia tahu vaksin mana yang tingkat efikasinya lebih baik, kapan saat terbaik divaksinnya, dan seterusnya," kata Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (13/1).

Menurut Hendrawan, jika Ribka Tjiptaning lebih memilih vaksin mandiri dan dia mampu untuk membayar vaksinasi mandiri maka hal itu tidak serta merta menjadi masalah.

"Jadi, jika seseorang memilih vaksin mandiri, bayar sendiri karena mampu, tidak ada masalah bukan?" tandasnya.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning dengan tegas lantang menolak untuk divaksin Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Ribka dalam Raker dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR bersama Kementerian Kesehatan, BPOM dan PT Bio Farma.

"Saya tetep tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun nih, mau semua usia boleh tetap (ngga mau divaksin) ," kata Ribka di depan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Komisi IX, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).  (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita