GELORA.CO -Sekelompok anak muda akan mendeklarasikan relawan "Pasutri for DKI Jakarta". Kata Pasutri adalah singkatan dari Pasukan Tri Rismaharini.
Pasutri for DKI Jakarta rencananya akan diperkanalkan ke publik pada Sabtu besok (9/1). Pasutri for DKI Jakarta memiliki tagline "Membangun Jakarta untuk Semua".
Rencana awal deklarasi akan digelar di Restoran Handayani, Matraman Raya, Jakarta Timur, tapi karena masih situasi pandemi Covid-19, dan dikhawatirkan akan banyak orang, pihak restoran tidak bersedia.
Ketua Relawan Pasutri for DKI Jakarta, Khoirul Amin mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari alternatif. Apakah akan mencari tempat lain, atau cukup acara kecil-kecilan tanpa menghadirkan wartawan.
"Kami dan pihak restoran takut dibubarkan. Jadi sekarang kami masih cari alternatif, paling nanti kami hanya mengirimkan rilis dan foto-foto acara kepada rekan-rekan wartawan," ujar Amin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/1).
Dijelakannya, deklarasi besok hanya memperkenalkan Pasutri for DKI Jakarta. Jadi tidak akan banyak orang, paling 5 sampai 10 orang. Adapun deklarasi besar-besaran dari seluruh wilayah Jakarta, masih diagendakan.
Amin mengungkapkan, anak muda yang menggawangi Pasutri for DKI Jakarta adalah kaum milenial yang berasal dari Jawa Timur. Anak muda beragam latar belakang ini tinggal dan berdomisili di ibukota DKI Jakarta.
Adapun tujuan membentuk relawan ini, sesuai dengan namanya, mendorong dan memperjuangan Tri Rismaharini maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada pilkada mendatang.
Tri Rismaharini adalah mantan Walikota Surabaya, Jawa Timur, dua periode. Saat ini dia dipercaya sebagai Menteri Sosial.
Ditambahkan Amin, pembentukan Pasutri for DKI Jakarta yang rencananya hingga ke tingkat RT/RW, adalah sebagai mesin politik Risma kelak.
"Pilkada memang masih lama, jadi kami siapkan sejak awal. Kami menyiapkan mesin politik, persoalan jadi nanti, kami sudah siap, kalau pun tidak jadi, tidak apa-apa," ucapnya.
Kemungkinan pilkada tahun 2022 dan tahun 2023 masih terbuka untuk digelar, dimana DPR RI masih membuka wacana normalisasi pilkada dalam revisi UU Pemilu. Kalau jadi digelar, DKI akan menggelar pilkada pada 2022.
Risma sendiri sudah pernah disebut-sebut pada Pilkada DKI 2017.
Beberapa pengamat memprediksi, Risma salah satu yang akan dipertimbangkan PDI Perjuangan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada pilkada mendatang.(RMOL)