GELORA.CO - Pusat gempa M 7,1 di Sulawesi Utara berada di lautan kawasan perbatasan RI-Filipina. Daerah paling dekat dengan pusat gempa adalah Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepualauan Talaud, Sulut.
"Pusat gempanya lebih dekat Kecamatan Nanusa," kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud, Steven Edwin Maarisit, kepada detikcom, Kamis (21/1/2021) malam.
Gempa itu berguncang pukul 19.23 WIB. Steven kini berada di Melonguane, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Talaud. Dia masih berusaha menghimpun informasi soal dampak kerusakan akibat gempa ini.
"Saya masih cari info dulu di Kecamatan Nanusa," kata Steven.
Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Steven mengimbau agar masyarakat tenang.
"Kami mengimbau agar supaya masyarakat Nanusa harus tenang. Jangan panik. BMKG mengeluarkan informasi resmi tidak terjadi tsunami," kata dia.
BMKG menyampaikan titik koordinat gempa berada di 4,98 Lintang Utara dan 127,38 Bujur Timur. Gempa ini dirasakan kuat di Melonguane hingga Gorontalo.
Gempa dirasakan oleh Steven sebagai guncangan keras di Melonguane. Menurut BMKG, gempa ini masuk skala IV MMI di Melonguane, Tahuna, dan Ondong. Skala IV MMI artinya dirasakan oleh banyak orang dalam rumah. Gempa juga dirasakan di Manado dan Bitung dalam skala III MMI, yakni seperti ada truk berlalu.(dtk)