GELORA.CO - Temuan yang menyebut peristiwa penembakan enam laskar FPI bukan sebagai pelanggaran HAM berat dianggap sebagai jalan tengah yang diputuskan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Menurut politisi PKS, Muhammad Nasir Djamil, Komnas HAM justru seakan bermain aman di tengah tuntutan publik terkait pengusutan kasus tersebut hingga tuntas.
“Komnas HAM melakukan jalan tengah, mau menjadi safety player. Kalau saya baca seperti itu. Jadi cari jalan aman,” ucap Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/1).
Ia mengamini sejauh ini Komnas HAM tak pernah menyampaikan adanya kendala dalam proses pengusutan penembakan enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Termasuk tidak adanya kemungkinan tekanan dan intervensi dari pihak mana pun.
Akan tetapi bila melihat keputusan yang disampaikan Komnas HAM, mantan anggota Komisi III DPR RI ini menduga bisa saja ada tekanan yang dialami komisi pimpinan Ahmad Taufan Damanik itu.
“Kalau lihat kesimpulan itu, mereka ingin aman. Jadi aman tidak, dalam tanda kutip ada tekanan oleh pihak-pihak tertentu,” tandasnya. (RMOL)