GELORA.CO - Penemuan black box FDR (Flight Data Recorder) Sriwijaya Air SJ-182 tidak lantas membuat tim penyelam menghentikan pencarian. Pada hari ini, Rabu (13/1) tim kembali melakukan pencarian untuk black box kedua atau CVR (Cockpit Voice Recorder).
Serma (Mar) Hendra Syahputra, salah satu penyelam dari Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) I Marinir menuturkan bahwa pihaknya telah menemukan ping dari CVR Sriwijaya Air.
Lokasinya tidak jauh dari penemuan FDR di perairan Tanjung Kait, Tangerang pada Selasa kemarin (12/1).
“Hanya berjarak radius 10 meter dari temuan FDR,” ujarnya kepada redaksi.
Tim penyelam, mulai dari pasukan Taifib, Kopaska, dan Dislambair telah berangkat menuju lokasi sejak pukul 06.00 tadi. Mereka bergerak dengan dibekali ping locater dari KNKT.
Penemuan CVR sangat penting untuk mencari tahu penyebab kecelakaan. Sebab, black box ini berisi rekaman pembicaraan pilot dan kopilot di dalam ruang kemudi. (RMOL)