GELORA.CO - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengimbau kepada pelayat Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf cukup berdoa dan salat gaib dari rumah masing-masing. Imbauan ini dimaksudkan supaya pelayat tidak berkerumun di satu tempat.
"Cukup mendoakan dan salat gaib saja dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif, kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021).
Slamet menyampaikan permintaan dari keluarga mendiang Habib Ali bin Assegaf untuk mendoakan dari rumah masing-masing.
"Permintaan keluarga mohon kepada jamaah untuk kebaikan bersama cukup mendoakan dari rumah masing-masing saja," ungkap Slamet
Sebelumnya, pantauan detikcom pukul 07.30 WIB, sejumlah orang tampak berada di kediaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Pihak keluarga menggelar pengajian.
Terlihat dari luar pagar, rumah Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dijaga oleh beberapa orang. Tampak dua lembar kertas yang ditempel di atas pagar rumah bertuliskan 'Dilarang Masuk Kecuali Keluarga'.
Di jalan menuju rumah duka terlihat berbagai karangan bunga dari sejumlah tokoh publik. Di antaranya dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Keluarga Besar GP Ansor dan beberapa tokoh publik lainnya.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal di rumah sakit di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/1) sore. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Habib Ali.
Informasi meninggalnya Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf ini juga disampaikan di akun Instagram @majelis.talim.alafaf. Disebut Habib Ali meninggal pada bakda Asar Jumat, 15 Januari 2021.(dtk)