GELORA.CO - Menteri Pertahanan India Rajnath Singh melakukan percakapan via telepon dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, Kamis (21/1/2021).
Seperti dikutip dari Biro Informasi Pers Pemerintah India, kedua menteri menyatakan kepuasan atas kerja sama yang berlangsung antara kedua negara terlepas dari suasana pandemi Covid-19.
Singh dan Prabowo bertukar pandangan tentang situasi keamanan di kawasan dan menekankan perlunya tatanan maritim yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum.
"Mereka menyatakan kepuasan untuk lebih meningkatkan hubungan pertahanan antara kedua negara," tulis Biro Informasi Pers Pemerintah India.
Dalam percakapan itu, Singh dan Prabowo melakukan review atas kemajuan dalam berbagai inisiatif kerja sama pertahanan bilateral dan menyatakan komitmen untuk lebih meningkatkan keterlibatan antara angkatan bersenjata di bawah kerangka kemitraan strategis komprehensif.
"Kedua menteri sepakat bahwa kedua negara perlu meningkatkan kerja sama di bidang industri dan teknologi pertahanan dan berharap sinergi yang lebih besar di bidang tersebut," tulis Biro Informasi Pers Pemerintah India.
Keterangan terkait percakapan itu juga diunggah Singh via akun Twitter pribadinya @rajnathsingh seperti dikutip CNBC Indonesia.
Sekadar mengingatkan, per 27 Juli 2020, Prabowo mengadakan kunjungan kerja ke India dan menemui Singh. Salah satu media terkemuka di India, The Times of India, menulis Indonesia akan membeli rudal supersonik BrahMos racikan India. Namun, tidak ada keterangan yang detail perihal kontrak dan realisasi pembelian rudal itu.
Melalui akun Instagramnya, Prabowo menulis soal kunjungannya ke India di tengah pandemi Covid-19.
"Pada kunjungan kali ini saya dan Menteri Pertahanan India H. E. Rajnath Singh membahas kerja sama di bidang pertahanan antar kedua negara, dan juga program yang bisa di sinergikan untuk mendukung program cadangan logisitik strategis yang saat ini menjadi salah satu program utama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo," tulis Prabowo.
Salah satu poin dalam penjelasan Prabowo adalah soal program cadangan logisitik strategis, yang memang tak dijelaskan Prabowo secara perinci. Namun, informasi ini melekat dengan rencana Presiden Jokowi yang sedang membangun food estate di Kalimantan Tengah, di mana Prabowo sebagai komandonya. India selama ini merupakan salah satu produsen utama bidang pangan mulai dari beras hingga gula. (*)