GELORA.CO - Percaya pada ramalan yang memprediksi sebuah kejadian di masa depan merupakan bagian dari perbuatan syirik atau menyekutukan Allah SWT.
Begitu kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi ramalan dari seorang paranormal yang akrab dipanggil Mbak You tentang kondisi politik tanah air di 2021.
Dalam ramalan ini, Mbak You meramal bahwa tahun 2021 akan ada huru-hara politik yang berujung pada gerakan mengganti presiden.
Nama Mbak You sendiri sedang menjadi buah bibir setelah ramalannya mengenai kecelakaan pesawat di 2021 terbukti. Mbak You sempat meramal bahwa akan ada pesawat dengan warna merah dan biru yang mengalami kecelakaan di tahun ini.
Pada Sabtu (9/1), pesawat Sriwijaya Air JS-182 yang memiliki ciri hampir sama, yaitu punya warna merah dan biru di bagian badan pesawat, jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Ali Ngabalin menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang berisi orang-orang beragama dan beriman. Sehingga, dia yakin ramalan-ramalan semacam itu tidak akan dipercaya.
“Dalam ajaran agama itu kan sesungguhnya mempercayai suatu ramalan itu kan tidak boleh, tidak dibenarkan. Dalam Islam itu tidak dibenarkan, masuk dalam kategori syirik," ujar Ali Ngabalin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/1).
Ali Ngabalin sebagai seorang muslim, menolak semua ramalan-ramalan yang disampaikan oleh Mbak You. Termasuk ramalan soal pergantian presiden.
"Karena apa? Karena pada zaman Rasulullah SAW, orang-orang jahiliyah itu banyak banget mempercayai ramalan. Dan itu ditegur keras toh oleh Allah SWT," pungkasnya.(RMOL)