Kronologi Yayasan Tri Asih Jakarta Jadi Klaster Covid-19

Kronologi Yayasan Tri Asih Jakarta Jadi Klaster Covid-19

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Klaster baru Covid-19 muncul di DKI Jakarta. Klaster baru itu adalah Yayasan Tri Asih, Kebon Jeruk, yang penyebaranya diduga bermula dari salah seorang karyawan panti yang terpapar usai menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Yayasan Tri Asih sendiri merupakan panti untuk merawat anak-anak hingga orang dewasa yang berkebutuhan khusus dari berbagai wilayah.

"Kalau saya ditanya siapa yang membawa itu ke sini saya tidak berani memastikan sebab ini habis liburan Natal dan Tahun Baru beberapa karyawan dan karyawati pulang kampung," kata Ketua Dewan Pengurus Harian Yayasan Tri Asih, TA Widhiharsanto, saat ditemui Kantor Berita RMOLJakarta di lokasi, Sabtu siang (16/1).

Ketika kembali dari kampung, lanjut Widhi, ada beberapa yang tidak kembali langsung ke panti atau bisa dibilang pergi dulu ke tempat lain.

Padahal bila kembali langsung ke panti, petugas yang berjaga telah siap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat bagi para karyawan.

Sehingga, bila ada gejala mengarah ke Covid-19 bisa ditangani dengan cepat.

"Nah, ketika datang kesini tidak langsung ke komplek Tri Asih. Kalau langsung ke komplek kan dipintu gerbang itu diketati ada perintah-perintahnya harus ini, harus ini, harus ini, ya dan ada penjaga selalu sepanjang hari," ucap Widhi.

Terbukti, ada salah satu karyawan yang meminta izin untuk tidak bertugas lantaran sakit.

Pengurus yayasan pun meminta karyawan tersebut untuk tidak masuk dan segera melakukan swab test secara mandiri.

"Hari berikutnya ada satu yang merasa tidak enak badan minta libur. Ya sudah kalau kamu merasa tidak enak badan malah saya tugasi swab sekarang. Ternyata dia kena (Covid-19), sesudah itu saya mau bentengi ke mana padahal sudah berhasil 9 bulan sejak Maret sampai November berhasil dibentengi Tri Asih ini tapi bulan ke 10 pandemi ini kami kebobolan," tandas Widhi. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita