Komjen Sigit Harap Tak Ada Lagi Anggapan Kriminalisasi Ulama

Komjen Sigit Harap Tak Ada Lagi Anggapan Kriminalisasi Ulama

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo berharap di masa kepemimpinannya nanti tidak ada lagi anggapan kriminalisasi terhadap ulama. 

Komjen Listyo Sigit memastikan akan membuka ruang komunikasi dengan ulama.
"Saya kira bahasa kriminalisasi itu ke depan kami harapkan tidak ada lagi.

Artinya, memang kami akan membuka ruang komunikasi," kata Komjen Listyo Sigit setelah menjalani uji calon Kapolri, di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Hal itu dikatakan Komjen Listyo Sigit sekaligus menjawab pertanyaan terkait tuduhan kriminalisasi ulama kepada pemerintahan saat ini. Komjen Listyo Sigit pun mewanti-wanti satu hal.


Dia meminta agar dibedakan antara ada dugaan tindak pidana dan tidak ada dugaan tindak pidana. Komjen Listyo Sigit menegaskan penegakan hukum tetap dilakukan jika ada dugaan tindak pidana.

"Namun demikian, tentu harus dibedakan bahwa ada tindak pidana, kemudian ada ruang komunikasi," sebutnya.

"Saya kira mudah-mudahan ke depan dengan komunikasi yang baik tidak ada lagi hal-hal yang... Namun demikian, kalau ada proses penegakan hukum yang kami lakukan karena kriminalisasi, namun karena ada tindak pidana yang terjadi," imbuh jenderal bintang tiga itu.

Sebelumnya, Komjen Listyo Sigit mengungkap program 100 hari pertama menjadi Kapolri nanti. Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan menuntaskan kasus yang menjadi perhatian publik.

"Seratus hari ke depan tentunya kami sudah menyiapkan program-program yang langsung tentunya bisa kami laksanakan, salah satunya adalah penuntasan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik yang saat ini ditunggu-tunggu," kata Komjen Listyo Sigit Prabowo setelah menjalani uji calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita