GELORA.CO - Penjual tanaman di Depok bernama Mario tertimpa rezeki nomplok. Sebab, tanamanya dibeli seorang pembeli bukan dengan uang, tapi dengan satu rumah senilai Rp 500 juta.
Mario pun mengaku kaget. Baru pertama ini dia mendapat pembeli yang membayar tanamannya dengan rumah.
"Awalnya sih saya tidak nyangka sebelumnya tidak kenal (dengan pembeli), saya tanya kepada beliau dapat info nomer saya darimana, ternyata dia mengikuti postingan saya di Facebook, terus dia tanya ke saya ada berapa jenis tanaman di sini, waktu kan emang lagi ada beberapa yang aroid ya," kata Mario, ketika dihubungi, Rabu (13/1/2021).
"Terus dia menawarkan langsung menukar dengan rumah, saya juga kaget, lho kenapa nggak dibeli pake uang aja, karena kan dia tertarik dengan koleksi saya yang jumlahnya banyak, dia menawarkan langsung rumah," lanjutnya.
Namun, Mario tidak langsung menerima tawaran tersebut. Dia mempertimbangkan terlebih dahulu dengan keluarga. Sekitar 2 minggu berlalu, dia pun menerima tawaran itu.
"Saya juga kan awalnya belum mengiyakan, kalau bisa ya menurut saya dibeli saja, sekitar dua mingguan saya proses menawar kalau bisa uang saja, tapi tetap dia menawarkan rumah, katanya 'untuk investasi coba dipikirkan Pak'. Karena dia senang dengan tanaman saya dengan jumlah yang banyak, saya bilang saja, coba datang saja dulu ke tempat saya, terus dia datang, dan dia hampir semua senang. Waktu itu ada sekitar 500 pot.
"Terus saya tanya emang nilai rumahnya berapa. terus disebutkan segitu, terus saya bilang yaudah kalau memang dibeli oke, dituker dengan rumahnya juga oke. Setelah itu saya diundang ke Garut untuk melihat rumah itu, saya sekeluarga ke sana, terus mungkin cocok semua, istri anak itu ke sana, setelah itu transaksinya jadi," ujarnya.
Akhirnya, transaksi itu pun terjadi pada 9 Januari 2021. Dia pun sudah menerima surat lengkap rumah yang ditawarkan itu. Mario mengatakan belum ada niatan untuk menggunakan atau menjual kembali rumah tersebut.
"Wah kita belum tahu nih, kita kan usahanya di Jakarta, jadi belum tahu akan ditempatin atau dijual, tapi ya sekarang dibiarin dulu aja deh," ujarnya.
Dia adalah seorang pecinta tanaman asal Garut bernama Hidmat Syamsudin membarter rumah seharga Rp 500 juta miliknya dengan puluhan tanaman hias.
Ditemui detikcom di rumahnya, Hidmat menceritakan kisah itu. Proses barter tanaman dan rumah berlangsung tiga hari lalu. Dia membarter rumah dengan harga sekira Rp 500 juta dengan puluhan tanaman hias jenis aroid. Barter dilakukan bersama seorang pedagang tanaman di Depok, Jawa Barat.
Hidmat mengatakan, dia membarter rumah dengan tanaman karena sejumlah alasan. Pecinta tanaman itu mengaku berinvestasi lewat tanaman.
"Jadi lebih ke barter investasi sebenarnya," katanya.
Hidmat juga bercerita tentang tanaman yang menyelamatkan perekonomian keluarganya saat pandemi Virus COVID-19 melanda Indonesia.
"Tidak diduga-duga saat usaha sedang turun karena pandemi, tanaman ini bisa jadi penyelamat," ujar Hidmat.
Hidmat sendiri membantah kisahnya membarter tanaman dengan rumah merupakan settingan. Dia memiliki bukti otentik proses transaksi.
"Gaada settingan. Tanaman sudah di tangan saya, begitu pun sertifikat rumah sudah di tangan penjual," tutup Hidmat.(dtk)