GELORA.CO - Jenazah ulama kharismatik Habib Ja'far bin Muhammad Alkaff diterbangkan dari Samarinda, Kalimantan Timur, menuju Semarang, Jawa Tengah. Ratusan jemaah mengantar jenazah Habib Ja'far Alkaff dari RSUD AW Sjahranie ke Bandara APT Pranoto, Samarinda.
Jenazah Habib Ja'far diberangkatkan sekitar pukul 09.00 WITA menuju Semarang, Jawa tengah. Tak henti-hentinya ratusan jemaah mengantar jenazah ulama asal Kudus melantunkan salawat sepanjang perjalanan menuju bandara.
"Semoga kelak kami muhibbin atau jemaah, yang cinta pada keturunan Nabi Muhammad mendapat syafaat di akhirat, amin," kata salah seorang jemaah, Ananta, (2/1/2021).
Selain jemaah, aparat gabungan TNI-Polri ikut membantu membawa peti jenazah ke dalam pesawat. Peti jenazah dimasukkan ke dalam bagian ruang cargo salah satu pesawat komersil.
"Sudah berangkat pada pukul 09.00 WITA, sesuai jadwal," singkat Ananta.
Seperti diketahui, kabar meninggalnya Habib Ja'far pada Jumat (1/1) pukul 22.00 WITA. Sebelum diberangkatkan, jenazah Habib Ja'far sempat dimandikan terlebih dahulu.
"Beliau meninggal dunia sore tadi sekitar jam 5 sore, dan sekarang sedang proses pemandian di rumah sakit umum dan di salatkan terbatas," ucap Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdathul Ulama (PWNU) Kaltim, Syaparudin, sebelum jenazah Habib Ja'far diberangkatkan.
Syaparudin bercerita bahwa Habib Ja;'far sempat mengalami sakit saat berada di Bali. Namun, ketika berada di Samarinda, kesehatan kembali pulih.
"Nah itu, sebenarnya beliau sehat-sehat saja. Kemarin sempat ada sakit, waktu di Bali, dan sehat lagi sewaktu di Samarinda. Kemudian kita mendapatkan kabar meninggal," tandasnya.
Habib Ja'far rencananya akan dimakamkan di Kudus. Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengingatkan jangan ada kerumunan pelayat di rumah duka maupun saat proses pemakaman.
"Beliau ini tokoh ulama karismatik yang bisa tokoh spiritual terkenal di seluruh Indonesia. Aslinya untuk simpatisan murid beliau sangat banyak. Koordinasi bagaimana untuk membatasi, pelayat di Kudus. Jangan sampai terjadi kerumunan," kata Hartopo di kawasan kediaman Habib Ja'far Alkaff Kudus di Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kudus, Sabtu (2/1).(dtk)