GELORA.CO - KRI Semarang yang membawa sejumlah perwakilan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah tiba di lokasi penaburan bunga.
Diiringi isak tangis, para keluarga korban menaburkan bunga ke laut yang menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Pantauan detikcom, Jumat (22/1/2021), tabur bunga dimulai pada pukul 09.32 WIB. Kegiatan ini dilakukan pasca doa bersama untuk para korban yang telah meninggal dunia.
Puluhan keranjang berisi bunga sudah disediakan di KRI Semarang. Terlihat potongan-potongan bunga mawar berwarna merah dan putih dicampur menjadi 1.
Keluarga korban, sejumlah pilot, serta kru Sriwijaya Air mengambil keranjang bunga itu. Mereka pun melakukan prosesi tabur bunga dengan khidmat.
Isak tangis pun tidak henti mengiringi proses tabur bunga untuk para korban yang meninggal akibat insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. Pasalnya, lokasi tabur bunga berada di tempat jatuhnya SJ182.
"Di sebelah kanan lumbung kapal adalah titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, yang ada bola warna merah," ujar perwakilan KRI Semarang dengan pengeras suara.
Sontak, hampir seluruh orang berpindah ke sisi kanan kapal untuk melihat lokasi persis jatuhnya SJ182. Salah satu keluarga korban pun langsung berurai air mata ketika melihat lokasi itu.
"Ya Allah," ucap salah satu keluarga korban sambil menangis.
Kemudian, ada juga beberapa pilot Sriwijaya Air yang memberikan penghormatan terakhir kepada rekan mereka yang tewas dalam kecelakaan itu.
"Hormat gerak," kata salah satu pilot.
Proses penaburan bunga selesai pada pukul 10.05 WIB. KRI Semarang kembali melaju menuju JICT II. Hingga saat ini terpantau masih banyak keluarga korban yang termenung sambil bersedih.(dtk)