GELORA.CO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 1442-1445 Hijriyah atau 2021 sampai 2024.
Erick Thohir menggantikan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai ketua umum MES.
Erick Thohir terpilih dalam forum musyawarah nasional (Munas) V tahun 2021 MES, Sabtu (23/1). Munas diselenggarakan secara hybrid (online dan offline).
Tim formatur Munas V MES yang digelar di Jakarta, Sabtu petang, menetapkan Erick Thohir sebagai ketua umum.
Dalam sambutannya, Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada pengurus MES yang telah memberikan amanah kepadanya. Dia mengatakan amanah itu akan sangat berat dalam situasi pandemi Covid-19.
"Tapi insyaAllah dengan gotong royong dan kebersamaan, tantangan yang kita hadapi saat ini insyaAllah bisa kita laksanakan," sebut dia.
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir langsung memaparkan beberapa gambaran program yang akan dia lakukan selama menjabat. Pertama, mengembangan pasar industri halal di dalam dan luar negeri. Selanjutnya, yakni mengembangkan industri keuangan syariah nasional.
Selain Erick Thohir, nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno juga sempat muncul sebagai calon ketua umum MES.
Nama Sandiaga diusulkan oleh Ketua Umum MES DKI Jakarta, Tito Maulana.
"Kami mengusulkan Ketua Dewan Pembina MES DKI untuk menjadi Ketua Umum MES Pusat," kata Tito Maulana.
MES yang menjadi penggerak ekonomi syariah di Indonesia telah memiliki pengurus di 29 provinsi, 93 kabupaten/kota, dan sembilan perwakilan LN.(RMOL)