Diaz Hendropriyono: Tolak Ormas yang Ingin Dirikan Khilafah Islamiyah

Diaz Hendropriyono: Tolak Ormas yang Ingin Dirikan Khilafah Islamiyah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai ke-22 pada Jumat (15/1). Ketua Umum DPN PKPI Diaz Hendropriyono menyampaikan, perayaan HUT PKPI kali ini dalam suasana bangsa yang tengah berduka karena pandemi Covid-19. Kondisi itu juga ditambah dengan cobaan bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah.

’’Dalam beberapa minggu terakhir, ada erupsi Gunung Merapi, letusan Gunung Sinabung, banjir besar di Kalimantan Selatan, beberapa hari yang lalu, kita semua berduka dengan adanya berita mengenai Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu,’’ kata Diaz dalam keterangannya, Minggu (17/1).

Selain itu, Diaz mengaku bersedih dengan karena bencana juga melanda di sejumlah wilayah seperti gempa bumi di Sulawesi Barat dan musibah banjir di Kalimantan Selatan serta longsor di Jawa Barat. Sehingga perayaan HUT PKPI kali ini bukan untuk bersenang-senang.

’’Pada tahun (2020) lalu juga, seperti negara lain di dunia, Indonesia harus berjuang melawan pandemi Covid-19. Selama hampir setahun terakhir sudah hampir 900.000 orang Indonesia yang terinfeksi dan sekitar 25.000 orang meninggal akibat pandemi ini. Harus diakui bahwa pandemi ini berdampak kepada seluruh sektor kehidupan,’’ ujar Diaz.

Putra mantan Kepala BIN Hendropriyono ini tak memungkiri, ada beberapa kader dan pimpinan PKPI baik di tingkat nasional maupun di daerah yang terkena Covid-19. Hingga akhirnya bisa dinyatakan negatif Covid-19. ’’Paling tidak ada dua tokoh daerah, calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang kita usung, yang meninggal karena Covid,’’ ungkapnya.

Namun demikian, pria yang juga menjabat Staf Khusus Presiden tersebut mengaku pihaknya tidak tinggal diam. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, kader-kader PKPI di seluruh Indonesia tergugah hatinya untuk menolong bangsa ini secara gotong royong membantu masyarakat yang terdampak bencana dan Covid-19.

’’Saya percaya bahwa setiap cobaan pasti ada harapan. Beberapa hari yang lalu kita sudah melihat Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Covid 19. Ini hari bersejarah. Ini menunjukan bahwa ada harapan agar kita bisa bangkit dari keterpurukan ini, agar kita bisa kembali ke kehidupan normal,’’ ucap dia.

Karena itu, Diaz telah mengintruksikan kepada jajaran pengurus dan kader PKPI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Diaz juga meminta kader partai yang mengemban amanah di pemerintahan untuk secara sungguh-sungguh berbuat yang terbaik dalam bidang yang menjadi tanggungjawab mereka masing-masing.

Di samping itu, sambung Diaz, PKPI adalah partai yang tidak memandang perbedaan suku, agama, dan ras. Hal ini  sesuai dengan Anggaran Dasar Partai, Pasal 5. Menurutnya, PKPI berjuang untuk melawan intoleransi dan radikalisme.

’’Kita tegas menolak ormas-ormas yang menggunakan sentimen agama, yang ingin mendirikan Khilafah Islamiyah di bumi Pancasila. Kami mendukung SKB pemerintah yang melarang semua bentuk kegiatan Front Pembela Islam (FPI), dan apapun nama atau bentuknya yang baru,’’ tegasnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita