GELORA.CO - Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyampaikan di posko pencarian puing dan jasad korban Sriwijaya Air, di Jakarta International Container Terminal (JICT) banyak yang reaktif pandemi Covid-19.
“Ya orang yang ada di sini. Yang memeriksakan diri, kan tidak semua memeriksakan diri. Tapi dari yang memeriksakan diri itu, ada petugas, ada media, ada relawan. Ternyata banyak yang reaktif,” ucap Rasman kepada wartawan, Kamis (14/1).
Oleh karena itu, dia menegaskan agar seluruh masyarakat yang datang ke JICT baik kalangan media, petugas maupun sipil harus mampu menjaga protokol kesehatan.
“Artinya, di sekeliling kita ini ada wabah itu. Oleh karena itu saya menekankan untuk mari kita disiplin terhadap protokol kesehatan. Angkanya ada di petugas kesehatan, cuman saya dilaporkan bahwa banyak yang reaktif,” tegasnya.
Mendapati ada sejumlah orang yang reaktif Covid-19, pihak Basarnas langsung melakukan swab test kepada orang tersebut untuk kemudian dilakukan isolasi.
“Langsung di-swab, kemudian langsung diisolasi, kan prosedurnya begitu. Tidak boleh lagi berkeliaran di sini. Langsung diisolasi, tidak boleh berkegiatan lagi di sini,” katanya.
Dia belum dapat memastikan orang-orang yang reaktif Covid-19 tersebut apakah masih bekerja di JICT atau tidak.
Meski demikian, tim Basarnas bakal melakukan tes Covid-19. Tujuanya, untuk mengantisipasi banyaknya kasus positif di JICT.
“Saya belum tahu orangnya. Kan orangnya di sini macem-macem, ada media, ada pendukung, ada sopir, ada yang ngantar logistik. Ini satuan-satuan ini kan banyak sekali, mereka membuka sendiri, dari Basarnas juga membuka untuk pelaksanaan antigen,” tandasnya. []