GELORA.CO - Nama Herman Herry dan Ihsan Yunus disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19 yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari P. Batubara.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan, tidak menutup kemungkinan dua anggota DPR PDIP itu terseret kasus yang sama, lantaran hal itu sudah dibuktikan kader parpol yang menjadi menteri memiliki potensi lebih besar untuk korupsi.
"Meskipun sebenarnya tidak perlu ada dikotomi, tetapi menteri dari parpol terbukti miliki potensi lebih besar untuk korup karena dilingkari kepentingan politis. Kasus korupsi di Kemensos ini menjadi penguat, di mana PDIP diduga berjejaring dalam tindaka korupsi," ujar Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/1).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion ini menyayangkan, jika benar Herman Herry dan Ihsan Yunus tersangkut kasus korupsi Juliari Batubara. Maka, akan merusak kepercayaan publik terhadap PDIP.
"Sangat disayangkan sebagai parpol pemenang pemilu dan pilpres, PDIP akan semakin gagal menjamin kepercayaan publik untuk tidak korupsi," tegasnya.
Dia meminta agar Presiden Joko Widodo mengawasi anak buahnya secara ketat terlebih yang memiliki posisi strategis rawan korupsi.
"Presiden perlu mengevaluasi bentuk bantuan sekaligus regulasinya, agar tidak terjadi kembali," pungkas Dedi. (*)