GELORA.CO - Lokasi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di sebuah sudut Jalan Sudirman, Jakarta ternyata memang kerap dijadikan tempat peristirahatan sejumlah orang yang berprofesi memulung kardus dan plastik untuk dijual.
Salah satunya wanita berusia 55 tahun bernama Ida yang kerap menghabiskan waktu siang hingga sore hari di persimpangan Jalan Baturaja dan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Tempat istirahat pengumpul kardus dan plastik itu persis yang dikunjungi Mensos Risma pada Senin (4/1). Di mana mantan walikota Surabaya tersebut menemui sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/1), Ida mengaku sering nongkrong di lokasi tersebut usai berkeliling mencari kardus bekas.
"Hampir tiap hari ke sini, cuma siang ke sore, habis itu pulang gitu, enggak sampai malam. Kalau dapat (kardus), enggak dapat ya tetap pulang," kata Ida.
Baginya, suasana jalan yang ramai bukan menjadi soal. Terpenting, bahunya bisa bersandar ke tembok yang berdiri kokoh berbatasan dengan trotoar tempatnya duduk.
Saat ditemui, Ida tampak membawa karung putih besar yang berisi kumpulan kardus yang sudah dilipat kecil olehnya.
Terkadang tampak sejumlah pekerja kantoran di wilayah Sudirman yang melewati trotoar tempat Ida beristirahat memberi sejumlah bantuan.
Sementara Ida mengaku sebenarnya tidak mengharap bantuan tersebut. Niat dia duduk di trotoar memang sebatas untuk beristirahat sejenak untuk mengusir lelah setelah memulung kardus bekas.
Hanya saja, saat Mensos Risma datang blusukan, Ida sedang tidak berada di lokasi tersebut. Dia bahkan tidak tahu jika tempatnya istirahat itu sempat dikunjungi oleh seorang menteri.
"Enggak tahu (blusukan Risma),” jawab Ida dengan polos.
Ida memang sering beristirahat di tempat ini sejak setahun belakangan. Setelah petang dia akan pulang ke gubuk tinggalnya yang berada di kawasan Karet.
"Setahun, tapi ya jarang-jarang aja (nongkrong), kalau sore pulang," ucap Ida.
Berdasarkan pantauan Kantor Berita RMOL Jakarta, di sekitaran lokasi juga terlihat sejumlah penjual tisu, tukang ojek pengkolan, dan juga ojek online.
Setiap hari bahkan di jam-jam sibuk, lokasi tersebut memang selalu ramai oleh para pekerja kantoran.
Menurut Ida, selama ini belum ada pihak yang menertibkan dengan baik lokasi tersebut sehingga bebas dari para PMKS. Itulah yang membuat Ida merasa terbiasa nongkrong di pinggir Jalan Baturaja.
Sejak dilantik menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini langsung tancap gas dengan melakukan blusukan atau menyambangi tempat-tempat terpencil di Jakarta.
Mulai dari kolong jembatan belakang kantor Kemensos RI di Menteng, hingga teranyar menyambangi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) alias gelandangan di daerah Jalan Thamrin, persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat pada Senin (4/1). (RMOL)