GELORA.CO - Program vaksinasi yang akan digelar pemerintah pada pertengahan bulan ini membuat politisi senior Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng terheran-heran.
Pasalnya, vaksin sudah didistribusikan ke 34 provinsi sementara izon penggunaannya masih belum terbit. pelaksanaan vaksin inimasih menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Saya heran, bagaimana mungkin tanggal vaksinasi sudah ditentukan sementara kita belum pernah dengar apakah hasil uji klinis sudah selesai dan bagaimana hasilnya, bagaimana sertifikasi BPOM,” tuturnya dalam sebuah video yang diunggah di akun Facebooknya, Rabu (6/1).
Sembari mengenakan kaos olahraga dengan sejumlah gagang raket bulu tangkis menyembul dari tas yang digendongnya, Andi Mallarangeng meminta pemerintah memberi kesempatan kepada BPOM untuk bekerja cermat.
Jangan sampai, katanya, kerja BPOM terkesan terburu-buru sehingga vaksin yang disuntikkan ke masyarakat kurang meyakinkan dan tidak manjur.
Taruhannya adalah nyawa, nyawa rakyat kita,” demikian mantan Menpora itu.(RMOL)