GELORA.CO - Aparat penegak hukum diharapkan untuk mencari dalang yang memainkan isu rasisme hingga ramai di media sosial.
Isu rasisme yang dimaksud adalah, munculnya postingan dari Ketua Relawan Pro Demokrasi (Projamin), Ambroncius Nababan.
Ketua Umum Barisan Penggerak Rakyat Jokowi (Barak Join), Ali Nugroho menilai, isu rasisme merupakan isu lama yang juga pernah terjadi pada 2018 silam.
"Saat ini sangat kencang, banyak orang-orang yang bertujuan untuk mendiskreditkan Jokowi. Baik itu di dalam maupun diluar. Bermain isu rasis sangat tidak dibenarkan karena ada penghukumannya atas konsekuensi dari tindakan tersebut yang sudah diatur dalam UU," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/1).
Sehingga kata Ali, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mendalami.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Tapi jangan pula dibesar-besarkan kasusnya. Karena itu isu lama. Yang harus dicari adalah siapa yang memainkan isu tersebut sehingga ramai di publik," kata Ali.
Ali pun juga berharap kepada siapapun yang tidak suka dengan pemerintah, untuk lebih mendidik rakyat dengan politik yang baik.
"Jangan penuh hasutan buruk, mencaci maki, terus menabuh kebencian. Jangan pecah belah anak bangsa ini dengan ambisi kekuasaan belaka penuh angkara murka.Sesungguhnya apa pun yang diri sendiri lakukan akan berbalik akibatnya bagi dirinya pula," pungkas Ali. []