Jika Anda belum terlalu mengenal istilah "tema taman", Anda akan mengenalinya ketika melihatnya. Taman mawar, taman herbal, taman labirin, dan taman Jepang adalah beberapa jenis taman bertema. Sebuah taman yang diatur berdasarkan desain tertentu adalah taman bertema.
Nah, Anda bisa memilih tema taman sesuai keinginan Anda. Tetapi pada dasarnya, taman apa pun akan terlihat indah jika Anda tahu apa yang dibutuhkan tanaman: cahaya, makanan, udara, dan air. Kebanyakan tanaman membutuhkan beberapa jam sinar matahari sehari. Tetapi, ada juga varietas yang dapat hidup di bawah naungan.
Tanah tempat menanam harus mengandung cukup bahan organik untuk menampung air dan nutrisi. Ada baiknya Anda memakai pompa air agar pasokan air terjaga sehingga taman Anda tetap hijau dan subur, Anda juga dapat melihat rekomendasi pompa air terbaik dari BestSpy. Air dari pompa juga biasanya lebih baik bagi tanaman karena tidak mengandung tambahan zat kimia seperti kaporit. Kaporit dapat mengurangi keasaman tanah dan bakteri apatogen yang dibutuhkan tanaman.
Nah, berikut ini beberapa tema taman yang bisa Anda coba:
1. Taman dalam wadah
Tema taman dalam wadah cocok untuk Anda yang hanya memiliki ruang terbatas untuk memelihara tanaman. Anda bisa berkebun dalam pot, ember, tong, keranjang gantung, dan kotak di jendela. Tema ini juga dapat Anda pilih jika Anda ingin mengontrol kualitas tanah dan tidak ingin repot-repot membersihkan gulma, hama, dan makhluk tanah lain yang tidak Anda inginkan.
Tanaman dalam wadah juga dapat menjadi tambahan untuk taman yang sudah berkembang. Dengan variasi wadah, Anda bisa menambahkan tinggi, tekstur, dan variasi ke halaman Anda. Berkebun dengan wadah juga berguna ketika Anda ingin memindahkan tanaman ke dalam rumah selama musim hujan.
Varietas tanaman yang kerdil biasanya tumbuh dengan baik dalam wadah karena cukup kecil meski sudah dewasa. Campuran tanah yang baik adalah yang terbuat dari bahan-bahan organik dan alami yang berkualitas, drainasenya baik, dan mendorong struktur akar yang kuat. Misalnya 1 bagian kompos, 1 bagian tanah lapisan atas, dan 1 bagian pasir.
Menyiram tanaman dalam wadah berbeda dengan menyiram tanaman langsung di tanah. Air yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mematikan tanaman Anda. Sebaiknya Anda menjaga tanah tetap lembap, tapi tidak basah. Gunakan kaleng penyiram atau selang taman untuk membasahi tanah secara langsung, bukan hanya daunnya.
2. Taman vertikal
Taman vertikal menyenangkan untuk dirancang, mudah perawatannya, dan menambahkan lebih banyak ruang ke taman Anda. Anda bisa menanam dengan media tanam berkantong, pot gantung, keranjang gantung, atau botol-botol bekas. Semuanya dapat ditata dengan mudah di dinding yang kosong, di pagar, balkon, atau teralis.
Kantong tanam biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan seratnya memungkinkan tanaman bernapas dengan bebas dan mengalirkan air dari permukaan tanah ke akar. Variasikan ukuran dan susunan kantong untuk menciptakan area vertikal yang menarik. Tanaman dalam kantong mudah dirawat, tapi tanahnya juga mudah mengering jika digantung langsung di bawah sinar matahari. Karena itu, sirami tanaman dengan teratur.
3. Taman bunga
Taman bunga menjadi favorit hampir semua orang. Anda bisa menyatukan semua tanaman indah dengan mempertimbangkan perpaduan warna, bentuk, dan tekstur secara visual agar menghasilkan taman yang harmonis.
Jika lahan Anda memungkinkan, sepetak tanaman bervarietas sama akan langsung menjadi pusat perhatian. Gerumbul tanaman berwarna cerah akan terlihat semarak, misalnya warna merah menyala yang bersanding dengan kuning cemerlang. Sebaliknya, kombinasi warna pastel akan menciptakan efek yang lembut dan tenang.
Namun, tidak ada skema yang harus selalu dipatuhi. Terkadang, penggunaan satu warna lain justru mampu menonjolkan dan memperkuat warna utama. Bunga berwarna biru akan terlihat lebih istimewa jika ditempatkan di dekat bunga atau daun abu-abu.
4. Taman herbal
Tanaman herbal dapat digunakan sebagai pengharum, bahan untuk memasak, atau membuat minuman dan obat. Tumbuhan herbal berbeda dengan rempah. Herbal yang digunakan adalah daun, batang, dan bunganya, sedangkan rempah-rempah berasal dari bagian lain tumbuhan, misalnya akar, kulit kayu, atau bijinya. Contohnya kayu manis dari kulit kayu, kunyit dari akar, dan lada dari biji.
Varietas tanaman herbal termasuk kemangi, daun bawang, thyme, sereh, mint, rosemary, lavender, dan sebagainya. Selain indah, taman herbal juga sangat bermanfaat. Taman herbal sering ditata dengan pola geometris dan diatur menurut kegunaan, warna, bentuk, dan tekstur. Untuk membantu menatanya, elemen struktural yang kontras dapat digunakan, bisa berupa jalur batu bata, wadah batu, atau pagar yang pendek.
Carilah varietas dengan beraneka ragam dedaunan, bunga yang mencolok, atau kebiasaan tumbuh yang berbeda, seperti merambat. Tanaman herbal juga menjadi tambahan yang bagus untuk taman dengan wadah atau sebagai pembatas taman bunga. Menumbuhkan tanaman herbal dalam pot di ambang jendela dapat memberi Anda sensasi rasa yang menyegarkan.
5. Taman sukulen dan kaktus
Jika Anda merasa Anda tidak “bertangan dingin” dalam hal merawat tanaman, kaktus dan sukulen bisa menjadi pilihan terbaik. Tanaman ini termasuk yang paling mudah perawatannya, varietas dan warnanya pun sangat beragam.
Pada dasarnya, semua tanaman dalam kategori ini adalah sukulen, dan kaktus hanyalah subkategori dalam keluarga sukulen. Kaktus dibedakan dari sukulen karena aureole mereka, area yang menyerupai seberkas kapas, tempat duri dan bunga muncul.
Yang membuat tanaman ini berbeda dari yang lain adalah kemampuannya untuk menyimpan air. Sukulen sanggup bertahan hidup di iklim yang akan membakar jenis tanaman lain. Sukulen memiliki sistem akar kecil dan menyimpan kelembapan di dalam batangnya. Karena itu, sukulen tidak perlu sering disiram dan dapat bertahan terhadap kekeringan.
Berikut adalah tema taman yang dapat Anda aplikasikan di rumah. Semoga Anda mendapatkan inspirasi untuk membuat taman impian untuk rumah Anda. []