GELORA.CO - Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang menutup sementara aktivitas dan layanan di bagian Humas dan Pengaduan Masyarakat (Dumas).
Hal itu dilakukan karena ada 11 orang pegawai di bagian tersebut yang positif Corona atau COVID-19.
"Ada 11 (orang) di Humas positif terpapar COVID. Ini jadi pembelajaran bagi kita semua untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat di mana pun berada," kata Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP M Djamil Padang, Dovi Djanas, kepada wartawan, Senin (18/1/2021).
Dovi mengatakan pihaknya telah melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Corona secara ketat. Dia menduga ada pegawai yang tertular dari keluarga.
"Selama ini RSUP M Djamil Padang sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Sekarang kan cukup banyak klaster penularan COVID. Bukan tidak mungkin terpapar dari klaster keluarga," kata Dovi.
Para pegawai yang positif Corona itu sedang menjalani isolasi mandiri. Secara keseluruhan, ada 416 orang tenaga kesehatan hingga staf di RSUP M Djamil yang positif Corona sejak awal pandemi merebak.
"Bila menghitung sejak pandemi COVID masuk ke Sumbar, total sudah 461 nakes, paramedis, hingga staf M Djamil terpapar COVID. Tapi dari sekian banyak SDM M Djamil yang terpapar COVID, tidak ada satu pun sampai meninggal dunia," ujarnya.
Dia meminta warga dan semua pegawai selalu menaati protokol kesehatan. Dia mengatakan saat ini pihaknya juga mulai menyuntikkan vaksin Corona kepada para tenaga kesehatan.
Dovi menyebut jumlah SDM yang didaftarkan sebagai penerima vaksin di RS M Djamil berjumlah 2.345 orang.
"Hari ini yang akan disuntik vaksin ada 11 orang. Karena kapasitas ada ribuan sehingga tidak bisa sekaligus," katanya(dtk)