GELORA.CO - Sebuah potongan video debat terbuka pasangan calon (paslon) Bupati Bengkulu Utara viral di media sosial.
Debat tersebut merupakan debat terbuka kedua bagi paslon bupati untuk menampilkan keunggulanya.
Namun dalam video tersebut ada hal tak biasa yang terlontar dari mulut kedua paslon yang menggembarkan publik.
Pasalnya kedua paslon tersebut keceplosan memilih jawaban 'rakyat susah' daripada 'pejabat daerah susah'.
Diketahui, kala itu moderator mengajukan dua pilihan berbeda-beda dalam sesi pertanyaan cepat.
Saat moderator melontarkan pernyataan "pilih rakyat susah atau pejabat susah", sontak kedua paslon spontan menjawab rakyat yang susah.
Cuplikan debat pilkada ini langsung mencuri perhatian warganet dan viral di Twitter.
Mulanya, video tersebut dibagikan oleh akun Twitter bernama @tvindonesiawkwk pada Minggu (6/12/2020).
Dalam video berdurasi 23 detik itu, paslon yang terdiri dari dua orang pria harus menjawab pertanyaan cepat yang diberikan oleh moderator.
"Terakhir, rakyat yang susah atau pejabat daerah yang susah?," tanya sang moderator.
"Rakyat," jawab dua pria yang memakai masker ini dengan kompak.
Sontak, moderator pun langsung tertawa dan mencoba mengklarifikasi pilihan kedua paslon.
"Pejabat daerah yang susah ya pak," ucap moderator meyakinkan.
keceplosan pic.twitter.com/Dcd326GjuM
— Televisi Indonesia (@tvindonesiawkwk) December 6, 2020
Setelah itu, kedua paslon baru sadar dan langsung membetulkan pilihan mereka.
Keduanya pun berasalan rakyat tak boleh susah karena mereka akan menyelamatkannya.
"Rakyat jangan sampai kesusahan," lanjut salah satu pria.
Jawaban paslon yang terkesan jujur karena spontan itu langsung memicu reaksi tertawa dari orang-orang yang ada di studio.
"Sama-sama jangan susah ya pak," klarifikasi sang moderator sambil tertawa.
Tak hanya itu, ternyata kedua paslon yang belum diketahui nomor urutnya tersebut juga sebelumnya memilih jawaban yang menggemparkan.
Saat ditanyai pertanyaan kedua oleh moderator, kedua paslon berbarengan memilih kerusakan lingkungan, ketimbang pertumbuhan ekonomi yang rendah.
"Kedua, kerusakan lingkungan atau pertumbuhan ekonomi rendah?" tanya moderator.
"Kerusakan lingkungan," jawab kedua calon pejabat Bengkulu Utara itu kompak.
Moderator yang kaget kemudian mencoba mengklarifikasi jawab kedua paslon dan mengatakan keduanya kurang kompak.
"Boleh diulang? kurang kompak, Oh, kerusakan lingkungan, baik," timpal moderator sambil tertawa.
Video yang viral tersebut pun langsung mendapat reaksi yang beragam dari warganet.
Banyak dari mereka yang mengaku tidak kaget dengan keputusan jawaban yang diungkapkan oleh kedua paslon Bengkulu Utara tersebut.
Ada juga warganet yang mengatakan jika keduanya sudah menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya jika terpilih sebagai Bupati.
"Mereka jujut itu, emang mau bikin rakyat susah," tulis @okemantaaap.
"Sudah kuduga," tulis @subhanawluv.
"Kalian ini gimana sih??? katanya mau pemimpin yang jujur....mereka udah jujur loh," komentar akun @brucenggedabruc. []