GELORA.CO - Sekelompok orang tidak dikenal menteror Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif.
Kali ini mobil Slamet Ma'arif yang terparkir di garasi menjadi sasaran penyerangan.
Hal tersebut disampaikan Front Pembela Islam (FPI) melalui akun Twitter @17agustus98 pada Minggu, 6 Desember 2020.
Terlihat dengan jelas dari gambar dan video yang diunggah akun Twitter FPI, menunjukkan kondisi mobil Slamet Ma'arif yang dipecahkan kaca depannya dan dicoret dengan pilox berwarna merah di bagian samping body mobil.
Dari keterangan CCTV, sekeselompok orang tak dikenal tersebut melakukan aksinya pada Minggu, 6 Desember 2020 pukul 2:48 sampai 2:50 dini hari.
“Ahad, 6 Desember 2020 Ketum PA 212 kembali DI TEROR, kali ini mobil beliau yg terparkir di Garasi (50m dari rumah kediamannya) di pecahkan kaca depannya dan dicoret coret dengan filox berwarna merah” tulis FPI.
“Dari rekaman CCTV kejadian berlangsung dini hari pkl 02.48 sampai dgn pkl 02.50,” tambahnya, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @17agustus98 pada Minggu, 6 Desember 2020.
Pelaku berjumlah 4 orang dgn penutup wajah dan menggunakan sarung tangan.
— Petamburan III (@17agustus98) December 6, 2020
Saat dihubungi, Ketum PA 212 tegas mengatakan InsyaAllah teror semacam ini tidak akan membuat saya mundur untuk berjuang.
Ketum berharap kali ini pihak Kepolisian bisa menangkap pelaku.
Cc @DivHumas_Polri pic.twitter.com/sN5uOmV5cT
Pada cuitan selanjutnya, Akun Twitter FPI mengatakan bahwa pelaku penyerangan tersebut berjumlah 4 orang dengan wajah tertutup.
“Pelaku berjumlah 4 orang dgn penutup wajah dan menggunakan sarung tangan,” ujar FPI.
Selanjutnya, Ketua Umum PA 212 mengatakan bahwa Dirinya tidak akan mundur untuk berjuang walaupun telah diteror oleh orang tak dikenal.
“Saat dihubungi, Ketum PA 212 tegas mengatakan InsyaAllah teror semacam ini tidak akan membuat saya mundur untuk berjuang,” ujar Slamet Ma’arif, seperti dikutip dari akun FPI.
Slamet Ma’arif juga berharap pada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku Teror dan penyerangan mobil miliknya.***