GELORA.CO - Kata-kata kasar dan tidak pantas yang diucapkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab membuat revolusi akhlak yang dia gaungkan saat tiba di Indonesia menjadi rusak.
Habib Rizieq sempat melontarkan kata-kata kurang pantas di hadapan para jamaahnya dalam menanggapi sindiran selebriti Nikita Mirzani.
Padahal, Habib Rizieq sendiri yang mendeklarasikan akan melakukan revolusi akhlak. Namun, kata-kata kasar itu dianggap sebagian kalangan tidak pas dan membuat bingung masyarakat.
Sekretaris Umum FPI Munarman, mengaku mendapatkan masukan baik itu kritik maupun saran dari sejumlah kalangan masyarakat mengenai pernyataan Habib Rizieq tersebut.
“Saya kira pertama gini ya, saya juga menerima banyak masukan. Rata-rata yang saya terima itu masukan dari kalangan tertinggi, menegah atas, logika kalangan terdidik teratas ini kan rasional," ujar Munarman dalam tayangan YouTube Akbar Faisal Uncencored, Senin (30/11).
"Tapi ada kalangan bawah, (saya) belum menerima komplain satupun malah (mereka) mendukung habis-habisan,” ucap Munarman menambahkan.
Menurutnya, banyak kalangan jamaah Habib Rizieq Shihab yang justru mendukung untuk mempertegas revolusi akhlak meski dengan menggunakan artikulasi kurang pantas.
“Mereka bilang, ini saatnya mempertegas, jadi kita ini melihat dari kalangan kelas, kita kelas menengah, sebetulnya inilah realitas di bawah itu setuju kita harusnya tegas pada hal-hal buruk itu,” tandasnya.(*)