GELORA.CO - Jelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020 yang akan dilakukan pada 9 Desember nanti, sebuah sindiran dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo.
Melalui unggahan di akun Twitter pribadi, Andi Arief mengungkit fokus pemerintah dalam menangani kondisi bangsa yang sedang mengalami krisis kembar, kesehatan dan ekonomi.
Andi Arief menyebut bahwa masalah pandemi dan resesi bukan yang nomor satu. Kedua masalah itu kalah penting ketimbang urusan menjadikan anak dan mantu sebagai seorang walikota.
Andi Arief memang tidak secara tersurat menyebut nama Presiden Joko Widodo dalam sindiran tersebut. Di mana dalam pilkada tahun ini, anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka ikut berlaga di Pilkada Kota Solo dan menantu Jokowi, Bobby Nasution maju di Pilkada Kota Medan.
“Pandemi nomor 2, resesi nomor 3. Nomor 1 yang penting anak dan mantu jadi walikota,” sindir Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya.
Khusus di Pilkada Kota Medan, menantu Jokowi akan berhadapan dengan calon yang diusung Partai Demokrat, yaitu Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi. Bobby Nasution menggandeng Aulia Rahman sebagai calon wakil walikota. (*)