GELORA.CO - Sebuah video slide yang diunggah akun twitter TMC Polda Metro Jaya sempat membuat heboh. Video berdurasi 17 detik tersebut memuat narasi tentang Front Pembela Islam (FPI) .
Video yang diunggah Senin siang itu sudah tidak ada lagi pada akun @TMCPoldaMetro. Dihapusnya video ini diketahui dari unggahan akun twitter @puspen_FPI.
”Kok dihapus min @TMCPoldaMetro? Terlalu semangat upload cari dukungan masyarakat biar percaya rekonstruksi dan mendukung Polri? Mau meng-identikkan FPI dengan Teroris? Rekonstruksi aja masih acak-acakan dan banyak yg janggal, gmn mau meyakinkan masyarakat?” cuit @puspen_FPI, Senin (14/12/2020) malam.
Video tersebut diunggah pada Senin (14/12/2020) itu terdiri atas empat slide. Slide pertama berisi kalimat: Rakyat Bersama TNI-Polri Bersatu. Slide kedua bertulis: Menjaga Negara dari Ormas Teroris.
Slide ketiga berisi suara dan kutipan pernyataan Presiden Jokowi soal penembakan anggota FPI, yaitu: Sudah menjadi kewajiban aparat hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Lalu slide terakhir bertulis: Tanpa FPI.[]
Kok dihapus min @TMCPoldaMetro?
— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 14, 2020
Terlalu semangat upload cari dukungan masyarakat biar percaya rekonstruksi dan mendukung Polri? 😀
Mau meng-identikkan FPI dengan Teroris?
Rekonstruksi aja masih acak-acakan dan banyak yg janggal, gmn mau meyakinkan masyarakat?#RekayasaDiKM50 pic.twitter.com/gsOxU67RPg