GELORA.CO - Sejumlah politisi telah mengajukan diri sebagai penjamin untuk penangguhan penahanan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Mereka di antaranya adalah Sekjen DPP PKS Aboebakar Al Habsy dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman.
Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menyarankan agar penjamin tersebut datang dari pemuka agama yang non Islam.
“Sumbang saran. Kalaupun ada keinginan jadi penjamin penangguhan penahanan HRS, baiknya dilakukan oleh para ulama non muslim,” ujarnya kepada redaksi, Senin (14/12).
Saran Iwan Sumule itu bukan tanpa alasan. Ada makna mendalam tentang rasa bhinneka tunggal ika di balik usulan Iwan Sumule.
Dia yakin jika penjamin Habib Rizieq datang dari pemuka agama non Islam, maka akan terjadi solidaritas ulama antar agama, solidaritas pada keadilan, dan solidaritas pada kemanusiaan.
“Setiap agama pasti ajarkan kebaikan, kedamaian,” tegasnya.(RMOL)