Said Didu soal Revolusi Akhlak: Pertama, Berhentilah Para Pemimpin Berbohong

Said Didu soal Revolusi Akhlak: Pertama, Berhentilah Para Pemimpin Berbohong

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Deklarator KAMI, Said Didu menghadiri dialog nasional bersama Habib Rizieq (HRS) dalam rangka reuni 212. Said Didu meminta para pemimpin Indonesia berhenti berbohong.

Said Didu via zoom menghadiri acara dialog nasional 100 tokoh dan ulama dalam rangka reuni 212 yang digelar langsung dan virtual, Rabu (2/12).

Selain Said Didu, ikut hadir Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Politisi PKS, Mardani Ali Sera, Rocky Gerung, Bachtiar Nasir, dan beberapa tokoh lainnya.

Said Didu menyebut, apa yang disampaikan Habib Rizieq tentang Revolusi Ahlak sebenarnya sudah gamblang sekali dan mudah dipahami.

“Ada beberapa hal memperbaiki negeri ini terkait Revolusi Ahlak. Pertama, berhentilah para peminpin berbohong,” tegasnya.

Kedua, kejujuran politisi harus bersatu untuk meruntuhkan oligarki kekuasaan. Sebab oligarki kekuasaan saat ini lebih berbahaya dari pada Corona.

“Terakhir. Politik harus diperbaiki. Kita harus bersatu menghentikan dinasti kekuasaan yang sedang terjadi,” katanya lagi.

Sementara HRS dalam dialog live secara virtual menyebutkan, apa yang disampaikan habib, ulama dan tokoh dalam dialog hari ini telah mewakili aspirasi rakyat Indonesia.

“Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Hidayat Nur Wahid. Revolusi Ahlak harus mulai level pribadi atau perorangan, level keluarga dan level sistem atau negara,” kata Habib Rizieq dari studio 2 Front Tv.

Dikatakan, dialog semacam ini akan ditambah prekuensinya. Dan sangat perlu membangun dialog antara elemen bangsa dengan memajukan Indonesia.

Dialog nasional ini bisa disaksikan di akun Twitter Front Pembela Islam (FPI) @DPPLIF_ID. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita