GELORA.CO - Rekaman kamera pengawas atau CCTV sebelum hingga saat peristiwa penembakan enam laskar Front Pembela Islam telah diperoleh Tim Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat konferensi perkembangan penyelidikan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/12).
"Terkait bukti CCTV, sudah memperoleh bukti rekaman dari Jasa Marga. Baik sebelum peristiwa, maupun sudah peristiwa. Sebelum peristiwa terjadi," ujar Beka.
Dari rekaman CCTV tersebut kata Beka, terlihat jelas konstruksi peristiwa yang terjadi di sekitar KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Jadi ini juga terkait bagaimana mengkonstruksikan peristiwanya. Jadi tidak hanya di KM 50, tapi sebelum-sebelumnya kami memperoleh buktinya," ungkapnya.
Namun demikian, masih kata Beka, pihaknya masih memerlukan analisa lebih lanjut terhadap rekaman CCTV yang telah diperolehnya.
"Jari masih butuh dianalisa karena masih kasar lah. Masih umum, mana yang terkait, mana yang tidak masih kami dalami," katanya. (*)