GELORA.CO - Usai Capres 2019 Prabowo-Sandiaga Uno bergabung dengan kubu Jokowi, kans Anies-AHY atau Anies-Ridwan Kamil menguat menuju Pilpres 2024.
Demikian analisa pengamat politik Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran saat berbincang dengan wartawan, Senin malam (28/12).
Dikatakan, selain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pelarian politik pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diprediksi akan mengalir ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Andi, setelah mereka merasa ditinggalkan Prabowo-Sandi, kelompok pendukung yang membantu pemenangan di Pilpres 2019 lalu, akan mengalihkan dukungan politiknya kepada sosok yang memiliki irisan ideologis yang sejalan.
Andi meyakini Anies akan mendapat hikmahnya karena menjadi pelabuhan politik pertama setelah merasa dikecewakan oleh Prabowo -Sandi.
“Aliran dukungan akan mengarah kepada kandidat yang memiliki irisan idelogis yang sejalan, yang sejauh ini sepertinya akan mengarah kepada Anies Baswedan,” katanya, Senin malam (28/12).
Doktor Politik Universitas Padjajaran ini menilai, perombakan kabinet yang dilaksanakan Rabu pekan lalu itu justru akan memuluskan jalan bagi prang nomor satu Jakarta itu masuk bursa pencapresan tahun 2024 mendatang.
“Bergabungnya Sandi ke kubu pemerintah memuluskan jalan bagi Anies untuk masuk bursa pencapresan,” jelasnya.
“Bahkan idealnya Anies berpasangan dengan AHY atau dengan Ridwan Kamil,” demikian analisa Andi Yusran.[psid]