GELORA.CO - Polisi mengimbau massa aksi 1812 yang menuntut Habib Rizieq dibebaskan dari tahanan untuk tidak berkerumun. Massa aksi 1812 diwajibkan mengikuti rapid test antigen di posko yang disediakan.
"Kalau tidak mau dirapid atau dirapid antigen, mohon jangan berkumpul. Mohon bantuannya. Bantu kami dari TNI Polri yang sudah sediakan posko pemeriksaan rapid tes dan rapid antigen. Mohon merapat ke posko," kata Kapolsek Gambir Kompol Kade Budiyarta di sekitar patung kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).
Pantauan di lokasi pukul 12.56 WIB, massa aksi 1812 mulai berkumpul di sekitar taman yang terletak di Jl Medan Merdeka Selatan. Polisi juga menyampaikan imbauannya lewat pengeras suara.
"Silakan bapak-bapak, ibu-ibu kami imbau sekali lagi untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kami minta tidak berkumpul di sana," kata Kade.
Beberapa tenaga kesehatan pun tampak bersiaga di posko pelaksanaan rapid test. Terlihat 8 tenaga kesehatan dilengkapi dengan APD berwarna putih.
"Silakan rekan-rekan TNI dan Polri silakan minta ibu-ibu dan bapak-bapak di bawah pohon melaksanakan rapid atau antigen. Kalau tidak akan kami angkut. Jangan melakukan kerumunan karena virus Corona masih ada," ujar Kade.
"Silakan bapak-bapak jangan parkir sembarangan, jelas ada larangan dilarang parkir. Kami mohon dengan sangat agar tidak parkir sembarangan," pungkasnya.(dtk)