GELORA.CO - Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta Menko Polhukam Mahfud MD turut bertanggungjawab atas kekisruhan kerumunan setelah pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) pulang ke Indonesia mendapat dukungan.
Sikap Ridwan Kamil itu didukung oleh anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil.
"Saya dukung keinginan Ridwan Kamil," tegas Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/12).
Namun begitu, anggota Komisi II DPR RI itu juga menyebut orang nomor satu di Jawa Barat itu tidak lantas melemparkan tanggungjawab itu kepada Menko Polhukam semata. Menurutnya, sikap demikian juga tidak gentle.
"Tapi melempar tanggungjawab kepada Mahfud MD juga tidak gentleman," tandasnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Menko Polhukam Mahfud MD untuk bertanggungjawab atas kekisruhan kerumunan setelah pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) pulang ke Indonesia.
Pasalnya, Ridwan Kamil menilai kekisruhan yang terjadi dimulai sejak adanya statement Mahfud yang membolehkan penjemputan HRS.
"Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini. Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, di mana penjemputan HRS ini diizinkan," ujar Ridwan Kamil setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat, Rabu (16/12).(RMOL)