GELORA.CO - Seorang pemilih di Blitar tiba-tiba terjatuh begitu keluar dari TPS dalam Pilkada 2020. Korban yang pingsan itu diketahui meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
Data yang dihimpun detikcom dari Ketua PPK Kecamatan Gandusari, Waliyat Majali, pemilih itu atas nama Joko Santoso. Lelaki berusia 53 tahun itu merupakan pemilih di TPS 007 Desa Soso. Informasi lain, yang bersangkutan merupakan Ketua PAC PDIP Ranting Soso.
"Laporan dari KPPS, yang bersangkutan diizinkan memilih karena suhu tubuhnya tidak tinggi. Kondisi terlihat sehat ketika mencoblos dan memasukkan surat suara ke dalam kotak," kata Majali dikonfirmasi detikcom, Rabu (9/12/2020).
Namun ketika berjalan menuju pintu keluar TPS, lanjut dia, korban tampak sempoyongan. Salah seorang saksi TPS yang merupakan anak korban, mengandengnya keluar dari TPS.
"Begitu sudah di luar TPS, korban duduk. Tiba-tiba pingsan dan terjatuh dari kursi," imbuhnya.
Melihat kondisi ini, petugas KPPS melaporkan ke Puskesmas setempat. Korban kemudian dievakuasi petugas yang memakai APD lengkap dibawa menuju RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
"Namun dalam perjalanan, nyawanya tak dapat diselamatkan. Keterangan dari pihak keluarganya, Pak Joko ini punya penyakit jantung dan lambung," imbuhnya.
Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso membenarkan adanya pemilih yang meninggal di luar TPS Kecamatan Gandusari. "Di TPS 7 Gandusari memang benar ada yang meninggal. Tapi kalau info, yang bersangkutan Ketua KPPS itu salah. Yang meninggal itu pemilih. Dan saya perintahkan di lokasi dilakukan disinfeksi secara berkala," jelas Hadi.(dtk)