GELORA.CO - Pendiri Partai Berkarya pimpinan H. Hutomo Mandala Putra, SH. Pada Senin 7 Desember 2020 mengadakan deklarasi "Tim Sembilan" di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat. Adapun Tim Sembilan itu terdiri dari; Pendiri, Pengurus, Ormas, serta kader-kader militan Partai Berkarya.
Deklarasi yang juga diisi Dialog Kader, Pendiri dan Pengurus itu, ditutup dengan pembacaan Pers Rilis bertemakan “Sambung Rasa Kader dan Elemen Pendukung yang Memiliki Rasa Perduli Sebagai Kader Partai Berkarya.”
Dibentuknya Tim Sembilan tersebut menurut H.Anhar Nasution, salah seorang Kordinator "Tim Sembilan" yang juga Angota Mahkamah Partai Berkarya; "bahwa tim ini dibentuk bertujuan untuk mengakomodir berbagai Informasi dan keluhan yang terjadi di daerah, baik itu dari pengurus DPW, DPD, Kader, maupun kader Partai Berkarya terpilih yang telah duduk di Dewan Perwakilan Rakyat, di daerah.
"Jangan sampai terjadi anggapan bahwa kepengurusan Partai Berkarya pimpinan HMP terkesan vakum. Adapun pembentukan tim sembilan ini telah direstui olah Ketua Umum, dan beliau mempersilahkan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi memperjuangkan Partai Berkarya," ujarnya.
Kita ketahui pasca dilaksanakan Rapimnas IV pada tanggal 9 Juli 2020 di Jakarta, terjadi perpecahan ditubuh Partai Berkarya yang berbuntut gugatan di PTUN oleh Tim Hukum Partai Berkarya pimpinan H. Hutomo Mandala Putra.
Tim Sembilan
----------------------
Penanggungjawab/ pengarah : Neneng A Tutti, SH.
Ketua : Hj. Wartini Aty
Sekretaris : TB. Dedy Lesmana, SIP.
Bendahara : Lily Erawati, S.kom.
Kordinator-Kordinator
-----------------------------------
Bidang Hukum : Hj. Tintin Hendrayani,SH., Sos.,MH.
Bidang Ormas : H. Anhar Nasution, SH.
Bidang Antar Lembaga : H.Ruslan Samual,SE.
Bidang Wilayah/ Daerah : Indirayani Kostiningtyas, SE.
Bidang Politik : H. A. Zajuli Isa, MBA.
Pers Rilis Tim Sembilan
--------------------------------------
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera bagi kita sekalian. Salam Berkarya.
Pada kesempatan yang baik ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada teman-teman media cetak dan online yang telah turut hadir dan menyiarkan pesan-pesan moral kami dalam acara DEKLARASI TIM 9 dengan Tema “ dialog sambung rasa kader dan elemen pendukung yang memiliki rasa perduli sebagai Kader Partai Berkarya”
Dimana kita semua tahu pasca dilaksanakan Rapimnas IV pada tanggal 9 Juli 2020 di Jakarta, disusul dengan rasa keprihatinan yang menimpa dalam tubuh partai Berkarya saat ini, untuk itu dalam acara ini kami, satu diantara yang lainnya mencoba untuk untuk saling menguatkan dengan kesabaran diri dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi, terutama untuk tetap bersabar dalam perjuangan kita bersama selama proses gugatan di PTUN yang dengan usahanya dalam mendudukkan segala persoalan secara hukum ditengah upaya untuk memperjuangkan partai Berkarya kembali pada alurnya yang lurus dan benar.
Karena itu dalam suasana seperti ini kami berharap kader partai Berkarya untuk secara bersama-sama saling menguatkan dan berdoa demi kelancaran tugas Tim Hukum Partai Berkarya yang sedang berjuang di PTUN serta bersatu padu untuk membantunya baik itu secara keperluan kelengkapan administrasi bukti-bukti pendukung maupun kepentingan moril untuk usaha perjuangan nya.
Disisi yang lain secara internal Kesekretariatan Partai Berkarya kita juga saling menguatkan satu sama lain agar kita tetap tegar dan terus saling menguatkan satu sama lain agar kita tegas dan terus bersemangat dalam melayani kebutuhan-kebutuhan internal partai sesuai dengan hak dan kewajiban anggota/kader yang berlaku, selama dalam proses sengketa hukum yang sedang dihadapi ini.
Terutama sekali pada layanan informasi dan pembelaan hukum terhadap kader-kader partai Berkarya yang sedang mengemban amanah tugas sebagai anggota dewan perwakilan baik tingkat Satu dan pusat dalam menjalankan fungsi tugas dan konstituennya yang telah memberikan kepercayaan baik kepada dirinya selaku orang per-seorangan yang telah dipilih oleh konstituennya di wilayah masing-masing maupun mengemban kepercayaan dari Partai Berkarya untuk terus memperjuangkan tujuan sesuai amanahnya.
Karena itu kami berpesan kepada kader-kader partai Berkarya yang sedang duduk di DPRD agar terus menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengemban amanah konstituennya agar tidak takut dengan ancaman-ancaman untuk di PAW dari pihak manapun sepanjang proses hukum yang sedang kita tempuh ini masih belum berkekuatan hukum tetap, maka jangan ragu-ragu untuk bekerja dalam menjalankan TANGGUNGJAWAB bagi suara dan amanah konstituennya karena undang-undang telah menjamin demikian.
Untuk itu selama proses sengketa hukum ini masih berjuang , kami yang menamakan diri sebagai TIM 9 siap untuk membantu dan menampung serta menjembatani amanah yang disampaikan dan disuarakan dari kader-kader partai Berkarya nanti nya, sebagai suatu penilaian ( kehendak ) sikap diri partai dan para kader partai Berkarya, kurang lebih nya kami Tim siap mengungkapkan clue dinamisator dan katalisator untuk kader partai Berkarya.
Jakarta, 7 Desember 2020
Hormat kami,
Juru Bicara Tim 9