GELORA.CO - Pihak keluarga mengungkapkan kondisi jenazah Muhammad Suci Khadavi Poetra, salah seorang pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang meninggal dunia saat baku tembak dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
kakak Khadavi, Anandra menuturkan, terdapat tiga luka tembak pada dada sang adik. Luka seperti bekas terseret juga ditemukan di punggung serta lebam di kening Khadavi.
“Ayah saya cerita sampai berderai air matanya, ini benar-benar luka tembak di dada ada tiga, di pungung itu luka robek seperti diseret, di jidat ini ada biru seperti dihantam senjata api yang belakangnya,” ujar Anandra dalam Rapar Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi III DPR yang disiarkan di akun Youtube DPR RI, Kamis (10/12).
Menurut penuturan sang ayah yang memandikan jenazah, kata Anandra, luka tembak pada dada Khadavi layaknya dieksekusi dari jarak dekat.
“Untuk dibilang luka, lukanya itu, Subhanallah, itu seperti ditembak jarak dekat,” kata Anandra.
Bahkan, menurutnya, luka tersebut tak berhenti mengeluarkan darah meski jenazah Khadavi telah dikafani dan siap dikebumikan.
Meski begitu, ia mengakui wajah sang adik terlihat bersih tanpa adanya luka lebam seperti habis dipukul.
“Tapi Alhamdulillah muka adik saya bersih karena mungkin tidak dipukul di muka. Hanya dihantam di badannya tiga, di belakangnya itu robek, sampai dikafankan pun darahnya masih mengucur,” ucap Anandra.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menembak mati enam pengawal Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan dengan senjata api terhadap petugas yang tengah melakukan penyelidikan terhadap isu pengerahan massa pada Senin (7/12) dini hari.
“Terhadap kelompok MRS (Rizieq) yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).
Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.
Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.
“Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yangg diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam,” katanya.
Fadil mengatakan ada 10 orang yang melakukan penyerangan. Namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang melarikan diri.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak kepolisian, hanya ada kerugian materi dari sebuah kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
Pihak FPI mengungkapkan keenam anggotanya yang meninggal dunia antara lain Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M. Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Lutfhil Hakim (24), dan Akhmad Sofiyan (26). (*)