Kata Hasto: Kemenangan Gibran & Bobby Bukti Mata Hati Rakyat Melihat dengan Jernih

Kata Hasto: Kemenangan Gibran & Bobby Bukti Mata Hati Rakyat Melihat dengan Jernih

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kemenangan Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo dan Bobby Afif Nasution di Pilwalkot Medan versi hitung cepat menjadi bukti keduanya memiliki kredibilitas di mata rakyat.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi hasil hitung cepat beberapa lembaga survei terkait Pilwali Solo dan Pilwali Medan 2020.

"Ini bukti kedaulatan rakyat melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/12).

Hasto melanjutkan, kemenangan sementara putra sulung dan menantu Presiden Joko Widodo tersebut sekaligus mematahkan isu politik dinasti yang sebelumnya dibangun pihak-pihak tertentu dalam menjatuhkan paslon usungan PDIP tersebut.

"Kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan bahwa mata hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. Gibran dan Bobby kredibel sebagai sosok muda pembawa perubahan ke arah lebih baik. Jauh lebih bermakna dibanding kampanye negatif politik dinasti maupun isu lainnya," sambung Hasto.

PDIP, jelas Hasto, mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat. Di tengah upaya berbagai kekuatan politik mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif, Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa dan Bobby berpasangan dengan Aulia Rachma bisa unggul versi hitung cepat.

Hasto pun berharap, ke depan Bobby dan Gibran bisa membuktikan kualitasnya usai ditetapkan secara definitif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Khususnya di tengah pandemi Covid yang kita hadapi, Mas Gibran dan Mas Bobby diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi," tegasnya.

"Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara," tandasnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita