GELORA.CO - Kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air dinilai belum membaik selama lebih 8 bulan penanganan. Pemerintah Presiden Joko Widodo dituntut untuk jujur memaparkan fakta yang sebenarnya.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/12).
"Saatnya Jokowi berani jujur kepada rakyat bahwa pandemi tidak terkendali," ujar Gde Siriana.
Menurut Komite Politik dan Pemerintahan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini, kondisi pandemi yang belum bisa dikendalikan tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang tidak konsisten.
Oleh karena itu, Gde Siriana meminta Jokowi mencopot Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), selaku Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sebab menurutnya, LBP tidak sanggup menangani pandemi Covid-19 yang terfokus penanganannya disejumlah provinsi besar terdampak.
"Ini tak lepas dari inkonsistensi dalam kebijakan libur panjang dan Pilkada. Dan sebagai tanggung jawabnya harus berani copot LBP sebagai orang yang pernah ditugaskan kendalikan pandemi. Ini soal kesehatan rakyat," tuturnya.
"Sikap meremehkan (pemerintah) di awal pandemi kini akibatnya fatal. Pandeminya enggak terkendali, ekonomi rakyat juga makin susah," demikian Gde Siriana Yusuf. (*)