Jadi Biang Keladi Naiknya Angka Covid-19, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Larang Penjualan Miras

Jadi Biang Keladi Naiknya Angka Covid-19, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Larang Penjualan Miras

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa telah memberlakukan kembali larangan penjualan minuman alkohol serta memerintahkan penutupan semua bar. Itu adalah bagian dari pembatasan baru untuk membantu negara itu memerangi kebangkitan virus corona, termasuk varian baru.

Selain memberlakukan kembali larangan tersebut, Ramaphosa pada Senin (28/12) waktu setempat juga mengumumkan penutupan semua pantai dan kolam renang umum di hotspot infeksi negara itu, yang meliputi Cape Town, Johannesburg, Durban dan beberapa daerah pesisir.

Selain itu, Afrika Selatan memperpanjang jam malam hingga empat jam, mengharuskan semua penduduk harus berada di rumah dari jam 9 malam hingga jam 6 pagi, kata presiden, seperti dikutip dari AP, Selasa (29/12).

“Perilaku sembrono akibat keracunan alkohol telah berkontribusi pada peningkatan penularan. Kecelakaan dan kekerasan terkait alkohol menekan unit gawat darurat rumah sakit kami,” ujar Ramaphosa dalam pidato nasional.

“Seperti yang harus kami lakukan pada hari-hari awal penguncian, kami sekarang harus meratakan kurva untuk melindungi kapasitas sistem perawatan kesehatan kami untuk memungkinkannya merespons secara efektif gelombang baru infeksi ini,” ungkapnya.

Ramaphosa mengatakan larangan menjual alkohol dan pembatasan baru lainnya akan berlaku pada Senin tengah malam waktu setempat.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita