HMI Dorong Menko Polhukam Bentuk TPF Independen Penembakan Laskar FPI

HMI Dorong Menko Polhukam Bentuk TPF Independen Penembakan Laskar FPI

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) turut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya 6 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).

Penjabat (Pj) Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy menilai peristiwa penembakan ini telah menambah daftar panjang kasus HAM yang belum sempat dituntaskan selama dua dekade terakhir.



“Atas alasan itu, PB HMI mendesak pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM untuk segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) Independen,” ujar Arya kepada wartawan, Selasa (8/12).

Arya menegaskan bahwa bangsa Indonesia masih trauma dengan pendekatan penegakan hukum yang misterius selama puluhan tahun silam.

Penembakan terhadap laskar FPI, sambungnya, telah melukai perasaan bangsa yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, khususnya bagi para pegiat HAM.

Di satu sisi, Arya meminta kepada polisi untuk membuka diri atas sejumlah informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Sehingga tidak perlu terjadi dugaan ketidakpastian hukum dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Polri.

Lebih lanjut Arya menerangkan bahwa, adanya dua keterangan yang berbeda antara pihak Polri dan FPI pada hari ini, sedikit banyak telah menimbulkan kegaduhan dan spekulasi publik yang sangat liar di tengah panasnya suasana politik dan keamanan nasional.

"Bijaknya Presiden memberikan keterangan dan klarifikasi atas terjawabnya kebenaran tragedi kemanusiaan ini, sehingga publik bisa lebih tenang dan tidak perlu terjadi hal-hal yang mengganggu stabilitas nasional,” tutup Arya.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita