GELORA.CO - Ada aroma politisasi dalam perkembangan kasus dugaan suap ekspor benur Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang dikait-kaitkan dengan keluarga Hashim Djojohadikusumo.
Dugaan tersebut disampaikan politisi Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengingat kasus tersebut dikait-kaitkan dengan perusahannya, PT Bima Sakti Mutiara, termasuk putrinya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang tengah mencalonkan diri sebagai wakil Walikota Tangerang Selatan.
“Saya merasa apakah ini kebetulan ada atau tidak, Sarah maju sebagai calon wakil Walikota Tangsel. Pas satu minggu sebelum Pilkada kok ada berita mengenai Edhy Prabowo dan kelompoknya yang ditahan dan dikaitkan dengan kami, keluarga Hadikusumo, dengan Sarah,” ucap Hashim di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (4/12).
Dalam kasus Edhy Prabowo, ia pun merasa dizholimi karena disebut-sebut terlibat dalam kasus suap ekspor benur.
“Terus terang saja, saya menduga ada motivasi politik tertentu dan merasa ada oligarki politik tertentu untuk menjatuhkan nama keluarga kami,” katanya.
“Kami sudah lama berbisnis. Tidak pernah kami curang, apalagi korupsi, apalagi melanggar peraturan yang berlaku. Ini yang mau saya sampaikan,” tandasnya. (*)