GELORA.CO - Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengaku siap jika suatu saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi berkenaan dalam kasus ekspor benih lobster Menteri KKP nonaktif Edhy Prabowo.
“Tentu kalau diundang, dipanggil kami akan penuhi. Tidak ada masalah,” kata Hashim saat jumpa pers di Restoran Jet Sky Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/12).
Nama Hashim dikait-kaitkan dalam kasus Edhy Prabowo berkenaan dengan masuknya PT Bima Sakti Mutiara milik Hashim dalam daftar perusahaan eksportir benih lobster.
Namun, Hashim menegaskan bahwa perusahaannya hingga kini belum melakukan ekspor benih lobster lantaran belum mendapatkan izin. Perusahaannya baru melakukan budidaya lobster.
“Kami berniat budidaya lobster, teripang, kepiting. Kami ingin Indonesia jadi super power kelautan, kami tidak mau negara lain seperti Vietnam mengungguli kita. Kami ingin Indonesia yang unggul, Pak Prabowo ingin Indonesia unggul, bukan negara lain,” tandasnya. (RMOL)