Habib Rizieq Dijeboloskan ke Tahanan, PKS: Sing Waras Ngalah

Habib Rizieq Dijeboloskan ke Tahanan, PKS: Sing Waras Ngalah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politisi PKS Mardani Ali Sera kecewa Habib Rizieq ditahan dan jeboloskan ke sel tahanan. Mardani meminta semua pendukung Habib Rizieq menahan emosi.

Mardani menjelaskan tuduhan dengan pasal penghasutan tidak kuat menjerat Habib Rizieq. Bahkan Mardani mengatakan jika Habib Rizieq korban arogansi.

"Sing waras ngalah. Jangan emosi. Semua kita hadapi seksama. Siapa yang berpegang pada kebenaran pasti akan menang. Sesuai janji Allah SWTR. Tidak jatuh martabat seseorang karena hinaan dan cacian atau penangkapan. Justru pembela kebenaran akan selalu naik maqom dan martabatnya selama terus menjaga kebersihan hatinya semata karena Allah Swt," kata Mardani dalam keterangannya di Instagram.

Ditahan

Habib Rizieq Shihab atau Habib Rizieq ditahan. Habib Rizieq dijebloskan ke dalam mobil tahanan pada Minggu dini hari (13/12/2020).

Habib Rizieq ditahan setelah diperiksa selama lebih dari 13 jam oleh Kepolian Daerah Metro Jaya atau Polda Metro Jaya.

Seperti dipantau Suara.com, tampak Habib Rizieq mengangkat kedua tangannya yang diborgol saat digiring ke mobil tahanan. 

Habib Rizieq sebelumnya diperiksa selama sekitar 13 jam di Polda Metro dalam statusnya sebagai tersangka kasus kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 14 November lalu.

Habib Rizieq Shihab tiba di Mapolda Metro Jaya Sabtu pagi, sekitar pukul 10.30 WIB. Ia didampingi oleh tim kuasa hukumnya dan Sekretaris Umum FPI, Munarman.

Rizieq mengaku dirinya tidak menyiapkan persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya dengan statusnya yang kini tersangka.

"Persiapan apa, enggak ada yang perlu dipersiapkan, ditanya kita jawab, selesai kan," katanya.

Setibanya di Polda Metro Jaya Rizieq menjalani tes cepat Covid-19 dengan metode usap antigen dan mendapatkan hasil nonreaktif sehingga pemeriksaan pun dilangsungkan.

Polisi, pada Kamis (10/12/2020), menetapkan Rizieq bersama lima orang lainnya sebagai tersangka karena menggelar acara yang menyebabkan kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 14 November lalu.

Ketika itu, seperti diwartakan sebelumnya, di kediaman Rizieq digelar acara Maulid dan pernikahan puterinya. Rizieq dijerat dengan Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan dan 216 KUHP tentang Upaya Melawan Petugas.

Sementara kelima orang lainnya dijerat Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Kelimanya rata-rata terlibat sebagai panitia acara Maulid yang digelar di kediaman Habib Rizieq.

Kelima orang itu adalah Haris Ubaidillah selaku ketua panitia, Ali bin Alwi Alatas (sekretaris panitia), Maman Suryadi (Panglima FPI dan penanggungjawab keamanan), Ketua FPI Ahmad Sobri Lubis (penanggung jawab acara), serta Idrus (kepala seksi acara).[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita