GELORA.CO - H+3 banjir terjang perumahan di Tanjung Selamat, Medan, Sumatera Utara (Sumut), sejumlah warga masih bertahan di posko pengungsian. Mereka bertahan dengan kondisi seadanya.
Pantauan detikcom, Minggu (6/12/2020), korban banjir masih berada di tempat pengungsian. Mereka ditempatkan di aula kantor desa setempat dan juga aula Batalyon Arhanud.
"Masih. Kalau itu masih," kata Kepala Desa Tanjung Selamat, Nuraidi dimintai konfirmasi.
Sejauh ini, Nuraidi belum mengetahui kapan para korban tersebut bakal pulang ke rumahnya masing-masing. Saat ini, mereka masih bertahan di posko pengungsian.
"Belum. Belum (pulang)," ujar Nuraidi.
Sebelumnya, ada sekitar 331 jiwa korban banjir Tanjung Selamat mengungsi. Ada dua lokasi yang dijadikan tempat pengungsian. 161 warga mengungsi di aula kantor kepala desa setempat dan selebihnya di aula Arhanud.
"Kalau jumlah pengungsi semua itu 331 jiwa. Dibagi dua, di sini (aula kantor desa) sebanyak 161 jiwa, selebihnya di aula Arhanud," kata Kepala Desa Tanjung Selamat, Nuraidi kepada wartawan.
Nuraidi menyebutkan kondisi kesehatan pengungsi saat ini, telah ditangani oleh tim medis di posko kesehatan. Mereka diminta agar ke posko kesehatan jika sewaktu-waktu mengeluhkan sakit.
"Kita sudah ada posko kesehatan, kita imbau kalau ada masyarakat yang merasa kurang enak badan langsung saja ke posko kesehatan," ujar Nuraidi.(dtk)