GELORA.CO - Sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum melakukan reshuffle atau perombakan kabinet setelah dua menterinya tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memprediksi Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle pada Rabu Pon atau tanggal 23 Desember 2020.
“Sangat mungkin terjadi reshuffle pada Rabu Pon tanggal 23 Desember nanti,” ujar Jazilul kepada wartawan, Selasa (15/12).
Wakil Ketua MPR itu menuturkan ada dua tanggal yang dianggap bagus menurut kalender Jawa. Pertama, 23 Desember hari Rabu Pon. Kemudian, 30 Desember hari Rabu Kliwon.
“Kalau bulan ini, tanggal 23 Desember jatuhnya Rabu Pon neptunya 14 Lakuning Rembulan atau berikutnya 30 Desember Rabu Kliwon, neptunya 15 Lakuning Srengenge (Matahari). Semua sama bagusnya,” katanya.
Gus Jazil menambahkan, Rabu Pon adalah hari yang bagus serta lebih tenang. Namun, PKB menegaskan keputusan melakukan reshuffle adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
“Rabu Pon bagus, lebih adem ayem. Namun itu mutlak kewenangan Presiden kapan hari yang tepat dan pengganti yang tepat pula,” ungkapnya.
Jazilul mengimbau masyarakat bersabar mengenai waktu reshuffle. PKB berharap Presiden Jokowi dapat menentukan waktu yang tepat untuk melakukan reshuffle.
“Hemat saya, kita bersabar dan berdoa agar Presiden memutuskan yang terbaik dan diridhoi Allah SWT untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.
Diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tertangkap KPK beberapa waktu lalu atas dugaan korupsi ekpor benih lobster. Kemudian terbaru adalah Menteri Sosial Juliari Batubara yang ditangkap KPK. Dia diduga melakukan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19. []