GELORA.CO - Pengacara Front Pembela Islam (FPI) Ichwan Tuankotta tidak ambil pusing ihwal imbauan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya untuk tidak membuat kerumunan saat Rizieq Shihab diperiksa oleh penyidik. Menurutnya, massa yang hadir ke Polda Metro Jaya hanya untuk memberikan dukungan kepada pimpinannya yang diperlakukan tidak adil.
Diketahui, pimpinan ormas Islam itu dipanggil terkait dengan beberapa peristiwa, mulai dari penghasutan hingga tidak mematuhi penyelenggara kekarantinaan kesehatan.
"Yang jelas massa yang hadir ke Polda Metro Jaya itu merupakan dukungan umat terhadap Imam Besarnya, yang diperlakukan tidak adil," ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (1/12/2020).
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus minta kepada Pimpinan FPI, Habib Rizieq kooperatif terkait pemanggilannya yang akan dilakukan pada hari ini.
"Intinya begini, kita mengharapkan Pak MRS tahu dong negara kita negara hukum. Kalau masalah kerumunan itu dilarang, ngapain datang juga harus ditemani," kata Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi.
Yusri menambahkan, pihaknya akan menggambil langkah persuasif dengan tegas dan humanis kepada Habib Rizieq bila bersedia menghadiri penggilan penyidik terkait pemeriksaan soal kerumunan dalam hajatannya di Petamburan.
"Polri akan tegas secara humanis kalau dia bawa kerumunan banyak maka sebaiknya disarankan kalau memang datang cukup membawa pengacaranya saja. Intinya Kita mengharapkan dia datang dengan situasi begini pandemi Covid jangan lagi membuat kerumunan," tuturnya.
Kata dia, pihaknya akan membubarkan massa pendukung Habib Rizieq Shihab jika menimbulkan kerumunan di Polda Metro Jaya. "Kalau tetap memaksa massa yang banyak dan menimbulkan protokol kesehatan, Polda Metro Jaya akan mengambil langkah tegas dengan cara membubarkan," ucapnya. []