GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti pemanggilan Haikal Hassan Baras oleh polisi atas kasus dugaan berita bohong karena mengaku pernah bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.
"Mimpi kini sudah jadi urusan polisi," kata Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, Senin (21/12/2020).
Dalam kicauan yang sama, Fadli menyolek Babe Haikal -sapaan akrab Haikal Hassan-. Dia mengingatkan Haikal agar tidak lagi menyampaikan mimpi ke orang lain.
"Cukup disimpan dalam hati saja," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, penyidik Polda Metro Jaya bakal memeriksa Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan Baras atas dugaan menyebarkan berita bohong karena menyampaikan mimpi bertemu Rasulullah.
Sekretaris Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Azis Yanuar membenarkan bahwa Haikal Hassan akan diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat bernomor B/7789/XII/RES 2.5/2020/Ditreskrimsus.
"Iya. Diundang klarifikasi hari ini," ujar Azis kepada pewarta, Senin (21/12/2020).
Sebelumnya sempat ramai di media sosial video Haikal Hassan yang mengaku pernah bertemu Rasulullah SAW.
"Anak saya yang pertama meninggal dunia, namanya Umar. Anak saya yang kedua, masih saya gendong, Allah panggil lagi, namanya Salma. Demi Allah di kubur dan waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang dan beliau memegang tangan Umar. Demi Allah, dia memegang tangan Salma," kata Haikal Hassan dalam video yang beredar.
"Saat itu, seraya Rasulullah berucap pada saya. Jangan takut dan jangan khawatir, kata Rasulullah, Salma dan Umar bersama saya. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya," sambungnya.
Haikal menyampaikan itu saat hadiri pemakaman 6 Laskar FPI di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kala itu, dia menyebut 6 Laskar FPI yang tewas ditembak polisi kini sedang bersama Rasulullah.[]